Manado (ANTARA) -
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Hendro Satrio MK mengatakan PT Meares Soputan Mining (MSM) telah selesai membangun jalan sepanjang 800 meter yang ambrol awal tahun 2022.
"Jalan yang sudah selesai dibangun tersebut tidak dibangun di lokasi sebelumnya (ambrol) tetapi dialihkan. Sudah selesai (dibangun)," kata Hendro Satrio di Manado, Kamis.
Jalan ambrol tersebut berstatus jalan nasional, namun dibangun PT MSM sebelum diserahkan ke BPJN Sulut.
"Status jalan tersebut sudah jalan nasional setelah diserahkan PT MSM ke BPJN Sulut," ujarnya.
Hendro memastikan pembangunan ruas jalan Pinasungkulan tersebut sesuai dengan spesifikasi jalan nasional.
"Pembangunan ruas jalan tersebut sesuai dengan spesifikasi standar jalan nasional. Jalan yang mereka bangun lebar, sesuai spesifikasi," katanya.
Sebelumnya, tanggal 2 Januari 2022 ruas jalan nasional yang terletak antara Desa Pinenek di Kabupaten Minahasa Utara dan Kelurahan Pinasungkulan, Kota Bitung yang berdekatan dengan wilayah pertambangan PT MSM putus dan mengalami keretakan.
Rusaknya infrastruktur jalan tersebut selain karena kondisi curah hujan tinggi, menurut Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) diduga karena ada aktivitas blasting atau peledakan kegiatan pertambangan.
Setelah peristiwa longsor, BPJN Sulut sudah melakukan pertemuan dengan direksi PT MSM/TTN dan perusahaan memberikan pernyataan akan bertanggung jawab dan memperbaiki dengan biaya sendiri termasuk investigasi tanahnya.