Manado (ANTARA) - Umat Hindu melakukan Upacara Melasti sambut Hari Raya Nyepi di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Melasti adalah ritual penyucian diri yang dilaksanakan satu tahun sekali sebelum umat Hindu menyambut Tahun Baru Saka," kata Pinandita Made Arta didampingi Ida Bagus Aji Mangku Gede Dwija, di Kotamobagu, Jumat.
Dia mengatakan, umat Hindu Kotamobagu menuju Pura Tirta di Desa Werdhi Agung Timur untuk melaksanakan upacara Melasti.
Melasti juga dimaknai sebagai wujud membersihkan Pralingga atau alat-alat persembahyangan.
Rangkaian acara awalnya berlangsung lancar, namun ketika persembahyangan dimulai, hujan rintik turun. "Ini adalah hujan berkat," kata beberapa umat yang hadir dalam persembahyangan.
Sebelum persembahyangan dimulai, di persembahkan dua tarian sakral yaitu Tarian Rejang Dewa yang dibawakan oleh anak- anak dan Tarian Rejang Taksu Buana dan ibu-ibu anggota WHDI Kotamobagu.
Usai persembahyangan dilanjutkan dengan Nunas Tirta dan Bija yang dibagikan oleh para Pinandita.
Serta dilanjutkan dengan membersihkan area pura dari sisa-sisa sarana persembahyangan.
"Matur suksma atas kerjasama dan kebersamaan dari umat sehingga acara Melasti dapat terlaksana penuh hikmat," kata Ketua PHDI Ketut Gunawan.
Selamat menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 dan selamat melaksanakan Catur Brata Penyepian kepada umat Hindu yang merayakannya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Umat Hindu di Sulawesi Utara upacara Melasti sambut Nyepi
"Melasti adalah ritual penyucian diri yang dilaksanakan satu tahun sekali sebelum umat Hindu menyambut Tahun Baru Saka," kata Pinandita Made Arta didampingi Ida Bagus Aji Mangku Gede Dwija, di Kotamobagu, Jumat.
Dia mengatakan, umat Hindu Kotamobagu menuju Pura Tirta di Desa Werdhi Agung Timur untuk melaksanakan upacara Melasti.
Melasti juga dimaknai sebagai wujud membersihkan Pralingga atau alat-alat persembahyangan.
Rangkaian acara awalnya berlangsung lancar, namun ketika persembahyangan dimulai, hujan rintik turun. "Ini adalah hujan berkat," kata beberapa umat yang hadir dalam persembahyangan.
Sebelum persembahyangan dimulai, di persembahkan dua tarian sakral yaitu Tarian Rejang Dewa yang dibawakan oleh anak- anak dan Tarian Rejang Taksu Buana dan ibu-ibu anggota WHDI Kotamobagu.
Usai persembahyangan dilanjutkan dengan Nunas Tirta dan Bija yang dibagikan oleh para Pinandita.
Serta dilanjutkan dengan membersihkan area pura dari sisa-sisa sarana persembahyangan.
"Matur suksma atas kerjasama dan kebersamaan dari umat sehingga acara Melasti dapat terlaksana penuh hikmat," kata Ketua PHDI Ketut Gunawan.
Selamat menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 dan selamat melaksanakan Catur Brata Penyepian kepada umat Hindu yang merayakannya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Umat Hindu di Sulawesi Utara upacara Melasti sambut Nyepi