Peningkatan aktifitas vulkanik gunung api Ruang Tagulandang Kabupaten Siau Tagulandang Biaro sejak Kamis 12 Maret belum menurun. Hingga Senin siang aktifitasnya terpantau pada level II atau waspada.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Patris Sasombo, mengatakan tren intensitas kegempaan fluktuatif antara 25 hingga 30 kali dalam rentang waktu 5 hingga enam jam. Karena itu ia mengimbau warga yang bermukim di sekitarnya untuk selalu waspada.
"Dalam pandangan mata memang belum nampak adanya kepulan asap atau lontaran material yang menandakan akan erupsi. Tapi intensitas kegempaan yang masih di atas 20 kali gempa dalam, ini harus diwaspadai," katanya, Senin siang.
Kendati harus waspada, Sasombo berharap masyarakat di dua kampung di pulau Ruang yaitu kampung Pumpente dan Laingpatehi bahkan perkampungan di darTan Tagulandang yang berdekatan dengan pulau Ruang tetap tenang, tidak panik. Tetap beraktifitas dan menghindari zona bahaya.
Bupati Sitaro, Toni Supit ikut mengimbau warga sekitar gunung Ruang untuk meningkatkan kewaspadaan, dan memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk bersiap mengantisipasi kemungkinan lonjakan aktifitas gunung api yang erupsi terakhir pada 25 Septembr 2002 itu.
"Sambil ditenangkan agar tidak panik, masyarakat sekitarnya sudah diminta untuk brkemas agar jika sewaktu-waktu harus dievakuasi, prosesnya bisa berlangsung cepat. Tetap beraktifitas dengan selalu waspada," seru Bupati Supit.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Patris Sasombo, mengatakan tren intensitas kegempaan fluktuatif antara 25 hingga 30 kali dalam rentang waktu 5 hingga enam jam. Karena itu ia mengimbau warga yang bermukim di sekitarnya untuk selalu waspada.
"Dalam pandangan mata memang belum nampak adanya kepulan asap atau lontaran material yang menandakan akan erupsi. Tapi intensitas kegempaan yang masih di atas 20 kali gempa dalam, ini harus diwaspadai," katanya, Senin siang.
Kendati harus waspada, Sasombo berharap masyarakat di dua kampung di pulau Ruang yaitu kampung Pumpente dan Laingpatehi bahkan perkampungan di darTan Tagulandang yang berdekatan dengan pulau Ruang tetap tenang, tidak panik. Tetap beraktifitas dan menghindari zona bahaya.
Bupati Sitaro, Toni Supit ikut mengimbau warga sekitar gunung Ruang untuk meningkatkan kewaspadaan, dan memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk bersiap mengantisipasi kemungkinan lonjakan aktifitas gunung api yang erupsi terakhir pada 25 Septembr 2002 itu.
"Sambil ditenangkan agar tidak panik, masyarakat sekitarnya sudah diminta untuk brkemas agar jika sewaktu-waktu harus dievakuasi, prosesnya bisa berlangsung cepat. Tetap beraktifitas dengan selalu waspada," seru Bupati Supit.