Tomohon, (ANTARA Sulut) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara(Sulut), Jimmy F Eman mengatakan Bank Indonesia (BI) diharapkan membantu pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Tomohon.
"Kami sedang melakukan identifikasi UMKM perorangan ataupun kelompok dengan usaha bervariasi, termasuk pembudidayaan, untuk selanjutnya disodorkan ke BI," kata Wali Kota Eman di Tomohon, Kamis.
Pembudidaya bunga perlu mendapatkan bantuan pembiayaan terutama terkait dengan kesuksesan festival bunga internasional yang akan dilaksanakan Agustus mendatang.
"Setelah kami identifikasi, selanjutnya disodorkan kepada BI untuk dilihat mana yang akan dibantu. Asisten bidang perekonomian yang membawahi perbankan yang akan menindaklanjutinya," ujarnya.
Wali Kota mengharapkan bantuan yang diberikan BI dalam bentuk dana bergulir, bukan dalam bentuk pembiayaan sehingga bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menggulirkan usaha secara terus-menerus.
Dan dana bergulir yang dikembalikan tersebut, kata dia, nantinya dapat dimanfaatkan untuk membantu usaha perorangan atau kelompok lainnya yang belum disentuh bantuan.
"Ketika dana tersebut gulirannya baik, pengembaliannya tidak tersendat-sendat, maka akan digulirkan untuk usaha perorangan atau kelompok lainnya. Dari sini akan muncul model pemberdayaan masyarakat. Masyarakat satu memberdayakan lainnya. Ini yang sebenarnya kami harapkan," ujarnya.
Karena itu kata dia, pemerintah kota setelah pertemuan dengan BI akan mematangkan tahapan identifikasi jenis UMKM yang dikelola perorangan atau kelompok, sehingga ketika dibantu tepat sasaran dan tidak fiktif.
"Sekarang baru saja terjadi penggantian pejabat. Nah dalam waktu dekat asisten terkait akan mendata, mengidentifikasi dan menyerahkan ke BI. Tinggal mereka (BI) yang akan memutuskan mana yang akan dibantu," ujarnya.
Wali kota mengakui, beberapa hari lalu BI melakukan kunjungan ke Kota Tomohon dan telah ada komunikasi tentang pelaksanaan Tomohon International Flower Festival (TIFF). Mudah-mudahan bukan saja TIFF yang diperhatikan tetapi juga pengembangan UMKM," kata Wali Kota di Tomohon.
"Kami sedang melakukan identifikasi UMKM perorangan ataupun kelompok dengan usaha bervariasi, termasuk pembudidayaan, untuk selanjutnya disodorkan ke BI," kata Wali Kota Eman di Tomohon, Kamis.
Pembudidaya bunga perlu mendapatkan bantuan pembiayaan terutama terkait dengan kesuksesan festival bunga internasional yang akan dilaksanakan Agustus mendatang.
"Setelah kami identifikasi, selanjutnya disodorkan kepada BI untuk dilihat mana yang akan dibantu. Asisten bidang perekonomian yang membawahi perbankan yang akan menindaklanjutinya," ujarnya.
Wali Kota mengharapkan bantuan yang diberikan BI dalam bentuk dana bergulir, bukan dalam bentuk pembiayaan sehingga bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menggulirkan usaha secara terus-menerus.
Dan dana bergulir yang dikembalikan tersebut, kata dia, nantinya dapat dimanfaatkan untuk membantu usaha perorangan atau kelompok lainnya yang belum disentuh bantuan.
"Ketika dana tersebut gulirannya baik, pengembaliannya tidak tersendat-sendat, maka akan digulirkan untuk usaha perorangan atau kelompok lainnya. Dari sini akan muncul model pemberdayaan masyarakat. Masyarakat satu memberdayakan lainnya. Ini yang sebenarnya kami harapkan," ujarnya.
Karena itu kata dia, pemerintah kota setelah pertemuan dengan BI akan mematangkan tahapan identifikasi jenis UMKM yang dikelola perorangan atau kelompok, sehingga ketika dibantu tepat sasaran dan tidak fiktif.
"Sekarang baru saja terjadi penggantian pejabat. Nah dalam waktu dekat asisten terkait akan mendata, mengidentifikasi dan menyerahkan ke BI. Tinggal mereka (BI) yang akan memutuskan mana yang akan dibantu," ujarnya.
Wali kota mengakui, beberapa hari lalu BI melakukan kunjungan ke Kota Tomohon dan telah ada komunikasi tentang pelaksanaan Tomohon International Flower Festival (TIFF). Mudah-mudahan bukan saja TIFF yang diperhatikan tetapi juga pengembangan UMKM," kata Wali Kota di Tomohon.