Manado (ANTARA) - Personel Bidang Dokkes Polda Sulawesi Utara yang tergabung dalam Subsatgas Dokkes Operasi Mantap Brata (OMB) Pengamanan Pemilu 2024, melaksanakan patroli kesehatan di lokasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wanea Kota Manado, Kamis.
Kabid Dokkes Polda Sulut Kombes Pol dr Sucipto selaku Kasubsatgas Dokkes di Manado Kamis mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tugas pokok Subsatgas Dokkes dalam mendukung suksesnya Pemilu 2024.
Pada kegiatan itu personel Subsatgas Dokkes melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap petugas pengamanan dan penyelenggara pemilu yang sedang melakukan tugas rekapitulasi penghitungan suara pemilu di tingkat PPK.
"Kami terus mengintensifkan pelayanan kesehatan kepada para petugas pengamanan, termasuk para penyelenggara pemilu yang sedang melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara pemilu," katanya.
dr Sucipto menambahkan, pelayanan diberikan mulai dari pemeriksaan tekanan darah hingga pemberian vitamin dan obat bagi mereka yang membutuhkan.
Menurutnya, kegiatan rekapitulasi penghitungan suara ini membutuhkan waktu dan tenaga ekstra, sehingga menguras stamina dan pikiran petugas.
"Kami terus memantau dan siap memberikan pelayanan manakala ada petugas di lapangan yang membutuhkan bantuan kesehatan," katanya.
Kabid Dokkes Polda Sulut Kombes Pol dr Sucipto selaku Kasubsatgas Dokkes di Manado Kamis mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tugas pokok Subsatgas Dokkes dalam mendukung suksesnya Pemilu 2024.
Pada kegiatan itu personel Subsatgas Dokkes melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap petugas pengamanan dan penyelenggara pemilu yang sedang melakukan tugas rekapitulasi penghitungan suara pemilu di tingkat PPK.
"Kami terus mengintensifkan pelayanan kesehatan kepada para petugas pengamanan, termasuk para penyelenggara pemilu yang sedang melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara pemilu," katanya.
dr Sucipto menambahkan, pelayanan diberikan mulai dari pemeriksaan tekanan darah hingga pemberian vitamin dan obat bagi mereka yang membutuhkan.
Menurutnya, kegiatan rekapitulasi penghitungan suara ini membutuhkan waktu dan tenaga ekstra, sehingga menguras stamina dan pikiran petugas.
"Kami terus memantau dan siap memberikan pelayanan manakala ada petugas di lapangan yang membutuhkan bantuan kesehatan," katanya.