Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan pada dua hari mendatang.

BMKG memprakirakan cuaca ekstrem tersebut terjadi pada Kamis, 22 Februari 2024, sementara untuk hari ini hingga besok BMKG tidak merilis ada peringatan dini cuaca ekstrem.

"Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle di Manado, Selasa.

BMKG, kata dia, terus melakukan pemutakhiran data dan informasi peringatan dini melalui kanal yang telah terverifikasi.

Dia berharap warga mewaspadai terjadinya ancaman bencana tanah longsor, banjir atau pohon tumbang di daerah-daerah rawan seperti tebing pegunungan hingga bantaran sungai.

Selanjutnya, BMKG Stasiun Maritim Bitung mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang hingga 2,5 meter di wilayah perairan kepulauan dan sekitarnya hingga besok, 21 Februari 2024.

Pola angin dominan bergerak dari utara - timur dengan kecepatan berkisar antara 6 -25 knot. Kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di Laut Sulawesi, dan perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tinggi gelombang di wilayah tersebut dan sekitarnya.

Tinggi gelombang antara 1,25 -2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung – Likupang, perairan pesisir selatan Sulut dan Laut Maluku.

 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024