Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Maritim Bitung memperkirakan kecepatan angin di wilayah Sulawesi Utara berkisar antara 6-25 knot.

"Pola angin dominan bergerak dari utara - timur dengan kecepatan berkisar 6 - 25 knot," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Jumat.

Kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di Laut Sulawesi, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe-Talaud, dan Laut Maluku bagian Selatan, ujarnya.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah tersebut dan sekitarnya.

"BMKG mengeluarkan peringatan tinggi gelombang hingga 18 Februari 2024," sebutnya.

Tinggi gelombang antara 1,25 - 2,5 meter (sedang) diperkirakan terjadi di Laut Sulawesi, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung – Likupang, perairan pesisir selatan Sulut dan Laut Maluku.

Dia berharap, warga mewaspadai risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, misalkan perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang, memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Feri perhatikan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.*

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024