Manado (ANTARA) - Dinas Pariwisata bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Tomohon menggandeng BNI 46 dan PT. Angkasa Pura (PT AP) menyediakan Tomohon Visitor Center (TVC) dan Digitalisasi Ekosistem Pariwisata Kota Tomohon yang telah diresmikan, Selasa (30/1).
Wali Kota Caroll Senduk, Kapolres Tomohon AKBP Lerry Tutu, Pimpinan BNI Area Head Manado Lucky Lahope, Sekretaris Daerah Edwin Roring dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Lucia Goni dan meresmikan pusat informasi Pariwisata pertama di Sulawesi Utara ini.
“TVC dan Digitalisasi Ekosistem Pariwisata merupakan Program terbaru Dinas Pariwisata di tahun 2024 bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) yang didukung BNI 46 dan PT. Angkasa Pura 1 Manado”, ujar Kepala Dinas Pariwisata Tomohon Yudistira Siwu.
Kehadiran TVC diharapkan akan memperkuat Pariwisata di Kota Tomohon sebagai The Heart of North Sulawesi Tourism.
“TVC dibuat melalui proses panjang dan tidak singkat. Ada beberapa pembicaraan, pertemuan dan konsultasi yang kami lakukan, secara vertikal maupun horisontal bersama pimpinan. Maka, lahirnya TVC ini,” katanya saat konferensi pers yang difasilitasi Bagian Prokopim Setda Kota Tomohon.
TVC dan Digitalisasi Ekosistem Pariwisata dibuat sebagai upaya pengembangan pariwisata pentahelix.
“Media massa diharapkan dapat mengedukasi program TVC kepada masyarakat, bahwa ini merupakan satu upaya dari pemerintah bersama swasta dan pemangku kepentingan yang lain untuk mengangkat dan mengembangkan pariwisata di Kota Tomohon,” kata Siwu.
Wali Kota Caroll Senduk, Kapolres Tomohon AKBP Lerry Tutu, Pimpinan BNI Area Head Manado Lucky Lahope, Sekretaris Daerah Edwin Roring dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Lucia Goni dan meresmikan pusat informasi Pariwisata pertama di Sulawesi Utara ini.
“TVC dan Digitalisasi Ekosistem Pariwisata merupakan Program terbaru Dinas Pariwisata di tahun 2024 bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) yang didukung BNI 46 dan PT. Angkasa Pura 1 Manado”, ujar Kepala Dinas Pariwisata Tomohon Yudistira Siwu.
Kehadiran TVC diharapkan akan memperkuat Pariwisata di Kota Tomohon sebagai The Heart of North Sulawesi Tourism.
“TVC dibuat melalui proses panjang dan tidak singkat. Ada beberapa pembicaraan, pertemuan dan konsultasi yang kami lakukan, secara vertikal maupun horisontal bersama pimpinan. Maka, lahirnya TVC ini,” katanya saat konferensi pers yang difasilitasi Bagian Prokopim Setda Kota Tomohon.
TVC dan Digitalisasi Ekosistem Pariwisata dibuat sebagai upaya pengembangan pariwisata pentahelix.
“Media massa diharapkan dapat mengedukasi program TVC kepada masyarakat, bahwa ini merupakan satu upaya dari pemerintah bersama swasta dan pemangku kepentingan yang lain untuk mengangkat dan mengembangkan pariwisata di Kota Tomohon,” kata Siwu.