London, 6/3 (Antara/AFP) - Pasar-pasar saham utama Eropa bervariasi pada pembukaan penawaran Jumat, karena para investor bersikap hati-hati menunggu data penggajian non-pertanian penting AS.
Sentimen juga lemah satu hari setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengungkapkan akan meluncurkan program stimulus pelonggaran kuantitatif (QE) 1,1 triliun euro (1,2 triliun dolar AS) pada minggu depan.
Dalam perdagangan awal, indeks acuan FTSE 100 di London merosot 0,16 persen menjadi 6.949,75 poin dan indeks CAC 40 di Paris berkurang 0,20 persen menjadi 4.953,68.
Sebaliknya, indeks DAX 30 di Frankfurt naik 0,08 persen menjadi 11.513,89 poin dibandingkan dengan tingkat penutupan Kamis.
Sementara euro bertahan di dekat posisi terendah 11-tahun terhadap dolar yang dicapai Kamis karena berita stimulus ECB.
Fokus sekarang pada data penggajian non pertanian AS yang akan dirilis Jumat waktu setempat.
Analis memperkirakan pertumbuhan 240.000 pekerjaan pada Februari dan tingkat pengangguran turun menjadi 5,6 persen dari 5,7 persen.
Pada Kamis, Kepala ECB Mario Draghi mengatakan pada konferensi pers bahwa mulai Senin pekan depan bank akan membeli 60 miliar euro (66 miliar dolar AS) obligasi swasta dan publik setiap bulan selama minimal 18 bulan dalam upaya untuk menangkal deflasi.
Dia juga mengatakan telah meningkatkan perkiraan pertumbuhan zona euro tahun ini menjadi 1,5 persen, diikuti oleh 1,9 persen pada 2016 dan 2,1 persen pada 2017.
Pada saat yang sama ia memperkirakan inflasi nol tahun ini, lebih rendah dari yang diproyeksikan sebelumnya, tetapi menambahkan akan meningkat 1,5 persen tahun depan dan menjadi 1,8 persen pada 2017.