Manado (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon, Sulawesi Utara meningkatkan kapasitas 2.107 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS melalui bimbingan teknis menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

"Keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak terlepas dari keberhasilan kerja KPPS," kata Ketua KPU Kota Tomohon, Albertien Grace Vierna Pijoh di Tomohon, Sabtu.

Karena itu, menurut dia, persiapan sumber daya manusia yang berperan menjadi KPPS harus melewati proses pelatihan untuk menyamakan standar pemahaman dan kinerja terkait tugas dan tanggung jawabnya selama Pemilu 2024.

Pelatihan KPPS harus didukung oleh proses pembelajaran yang berjalan dengan tertib dan lancar, hubungan antarpeserta yang akrab, hubungan antara peserta dengan panitia dan fasilitator juga harus terjalin dengan baik.

Situasi seperti ini merupakan syarat mutlak bagi terciptanya proses pembelajaran yang kondusif, yang pada akhirnya setelah pelatihan selesai para peserta yaitu KPPS diharapkan dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan, keterampilan dan sikap yang diperoleh dalam pelaksanaan tugas sebagai KPPS.

"Keberhasilan pelatihan secara keseluruhan ditentukan oleh tingkat kesiapan peserta dalam proses belajar mengajar baik kesiapan secara fisik maupun kesiapan secara mental
emosional," ujarnya.

Kondisi seperti ini baru akan dapat tercapai apabila seluruh peserta saling mengenal dengan baik, dengan siapa mereka akan bekerja sama serta siapa sebenarnya dirinya dan siapa orang lain yang berada di luar dirinya.

Selain itu, perlu juga aturan
main dalam bekerja sama dan berperilaku yang seharusnya dan memahami materi-materi yang akan diikuti selama pelatihan.

"Membangun komitmen Pembelajaran (Building Learning Commitment) pada prinsipnya adalah menyiapkan peserta pelatihan agar saling membangun kepercayaan sesama peserta (trust), memiliki sikap keterbukaan (openness), memiliki rasa tanggung jawab (responsibility) dan merasa dirinya merupakan bagian tidak terpisahkan dari yang lainnya (interdependency)," katanya.

Sesi awal sebelum peserta menerima materi inti dari pelatihan menjadi sesi yang penting agar suasana kelas saat menerima materi kondusif dan manfaat yang diterima oleh peserta menjadi maksimal.

"Fasilitator dalam bimbingan teknis ini adalah PPK dan PPS, materinya berkaitan dengan pemungutan dan penghitungan suara," katanya menambahkan.
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024