Tokyo, 5/3 (Antara/AFP) - Kurs euro mencapai terendah baru dalam 11-tahun terhadap dolar di perdagangan Asia pada Kamis, ketika investor menunggu Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan rincian program pembelian obligasinya.

Mata uang tunggal dibeli 1,1055 dolar pada perdagangan sore di Tokyo, terhadap 1,1080 dolar pada Rabu sore di New York, tingkat terendah sejak September 2003.

         Dengan pertemuan dewan pengambilan keputusan ECB pada Kamis, Presiden Mario Draghi diharapkan akan mengungkapkan rincian rencana pelonggaran kuantitatif 1,1 triliun euro yang akan diluncurkan bulan ini untuk menangkal deflasi.

         Sikap ECB sangat kontras dengan rencana Federal Reserve AS untuk keluar mendukung krisis, setelah mengakhiri rencana pembelian aset pada Oktober. Sekarang The Fed berencana untuk menaikkan suku bunganya tahun ini.

         Dolar berada di 119,85 yen terhadap 119,70 yen di New York pada Rabu sore.

         "Jelas terlihat ada unsur penentuan posisi pasar mata uang menjelang keputusan ECB," Philip Borkin, ekonom senior di ANZ Bank Selandia Baru menulis dalam sebuah catatan nasabahnya, menurut Bloomberg News. "Di luar itu, ekonomi global membutuhkan lebih daripada satu mesin, AS, untuk memberikannya keberlanjutan."
    Pada Kamis, Tiongkok menurunkan target pertumbuhan ekonomi 2015 menjadi "sekitar tujuh persen" karena otoritas berusaha untuk mengatur perekonomian terbesar kedua di dunia itu pada jalur ekspansi yang lebih berkelanjutan.

         Target itu diumumkan oleh Perdana Menteri Li Keqiang setelah ekonomi Tiongkok tumbuh 7,4 persen pada 2014, laju paling lambat dalam 24 tahun. Target tahun lalu adalah "sekitar 7,5 persen".

         Yuan Tiongkok naik tipis menjadi 6,2681 terhadap dolar pada Kamis dari 6,2719 pada Rabu.

         Bank sentral Tiongkok memangkas suku bunga utama untuk kedua kalinya dalam tiga bulan terakhir pada Sabtu.

         Mata uang Tiongkok awal pekan ini turun ke kisaran 6,28 terhadap
dolar, tingkat yang tidak terlihat dalam lebih dari dua tahun.

         Dolar menguat terhadap mata uang Asia-Pasifik.

         Unit AS naik menjadi 1.100,05 won Korea Selatan dari 1.097,19 won pada Rabu, menjadi 32,42 baht Thailand dari 32,36 baht dan menjadi 13.026,50 rupiah Indonesia dari 12.973,00 rupiah.

         Greenback juga naik menjadi 31,45 dolar Taiwan dari 31,39 dolar Taiwan, menjadi 1,3694  dolar Singapura dari 1,3638 dolar Singapura, menjadi 44,15 peso Filipina dari 44,07 peso, dan menjadi 62,24 rupee India dari 61,85 rupee.

         Yuan Tiongkok diambil 19,12 yen terhadap 19,09 yen.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024