Manado (ANTARA) - Total aset PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo/BSG) hingga akhir tahun 2023 mencapai Rp20,93 triliun.

"Pencapaian ini memperkuat komitmen kami terhadap manajemen keuangan yang bertumbuh secara berkelanjutan," kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa.

Revino mengatakan pertumbuhan kinerja BSG dari segi bisnis, total aset, modal inti, dana pihak ketiga (DPK), kredit hingga laba neto mengalami pertumbuhan.

Untuk DPK, katanya lagi, sampai dengan Desember 2023 mencapai Rp15,51 triliun.

"DPK yang terhimpun ini menunjukkan kepercayaan dan keyakinan pelanggan terhadap layanan dan stabilitas Bank SulutGo," kata Revino pula.

BSG terus memperkuat layanan digital guna meningkatkan Current Account Saving Account (CASA) atau dana murah.

"Kami akan fokus pengembangan layanan digital dengan memperkuat IT," katanya lagi.

Dia mengatakan selain menjemput bola untuk meningkatkan DPK, pihaknya juga mendorong penggunaan layanan digital.

BSG memberikan fasilitas kredit sebesar Rp14,85 triliun, mengalami pertumbuhan 9,99 persen dari tahun sebelumnya dan di atas pertumbuhan kredit rata-rata nasional.

Dia mengatakan BSG tidak hanya menghimpun dana masyarakat, namun gencar menyalurkan pinjaman, baik kredit konsumtif maupun produktif.

Revino menjelaskan pihaknya optimis dengan penyaluran kredit ini mampu meningkatkan kualitas pelaku usaha di Sulut. Otomatis, katanya pula, pertumbuhan ekonomi di Sulut akan bergerak lebih cepat.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Aset BSG mencapai Rp20,93 triliun

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024