New York, 5/3 (Antara/AFP) - Saham-saham di Wall Street turun untuk hari kedua berturut-turut pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah menguat yang mengirim Dow dan S & P ke rekor tertinggi baru dan Nasdaq di tertinggi dalam 15-tahun.

Data membosankan pada perekrutan perusahaan swasta dan pertumbuhan sektor jasa, serta survei ekonomi Beige Book dari Federal Reserve yang begitu-begitu saja, mempertahankan para pedagang berhati-hati, dengan perhatian sekarang ke laporan resmi pasar tenaga kerja untuk Februari pada Jumat, serta pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis.

Pada penutupan, Dow Jones Industrial Average turun 106,47 poin (0,58 persen) menjadi berakhir di 18.096,90.

Indeks berbasis luas S&P 500 turun 9,25 poin (0,44 persen) menjadi 2.098,53, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 12,76 poin (0,26 persen) menjadi 4.967,14.

Bill Lynch dari Hinsdale Associates mengatakan pasar mungkin mendapatkan sedikit vertigo setelah mencapai ketinggian pada Senin, dengan S&P 500 mencapai 2.119 dan Nasdaq menembus 5.000 poin.

"Mungkin ada beberapa kecemasan tentang apa yang ECB mungkin katakan besok," tambahnya.

         Jaringan rumah mode Abercrombie & Fitch jatuh 15,5 persen setelah penjualannya gagal memenuhi harapan di kuartal terbarunya, dengan total penjualan turun 14 persen dan penjualan toko yang sama jatuh 10 persen.

         Saham ExxonMobil turun 0,5 persen setelah mengumumkan pemotongan pengeluaran investasi 4,5 miliar dolar AS untuk tahun ini, karena anjloknya harga minyak.

         Pengeluaran perusahaan akan bertahan pada 34 miliar dolar AS per tahun hingga 2017, anggota Dow itu mengatakan, berdasarkan perencanaan pada harga yang diproyeksikan untuk minyak mentah Brent sekitar 55 dolar AS per barel.

         Saham Voya Financial, perusahaan asuransi dan dana pensiun yang sebelumnya dikenal sebagai ING AS, naik 0,5 persen pada 44,30 dolar AS setelah mantan induk perusahaan ING Group mampu menempatkan blok 32 juta saham divestasi dengan penjamin emisi pada 44,20 dolar AS per saham.

         Di antara anggota Dow terkemuka yang jatuh, saham Caterpillar turun 1,3 persen dan AT&T turun 1,2 persen.

         Saham Alibaba melonjak 4,8 persen di tengah berita pusat datanya menantang Amazon. Unit perusahaan Aliyun yang sudah bersaing dengan Amazon Web Services di Tiongkok, akan menawarkan layanan awan dari instalasi Silicon Valley yang baru. Amazon kehilangan 0,5 persen.

         Harga obligasi tidak berubah. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun bertahan di 2,12 persen, sedangkan pada obligasi 30-tahun bertahan 2,71 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.




Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024