Manado (ANTARA) - Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara.
"Hadirnya Kurikulum Merdeka pada dasarnya untuk mengimbangi kemajuan zaman yang dengan sendirinya menuntut dunia pendidikan mengikuti alur itu, salah satunya adalah pengembangan metode pembelajaran berbasis digital," kata Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolmut, Ahmad Modeong di Boroko, Jumat.
Dikatakan, Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah terus dilakukan sebagai ruang kreatifitas dan fleksibilitas dalam pengelolaan pendidikan dan pembelajaran.
Hal ini, katanya, untuk meningkatkan kualitas dan daya saing madrasah sesuai dengan tuntutan kompetensi abad-21.
"Implementasi kurikulum merdeka ini, diharapkan siswa mampu mengimbangi media pembelajarannya yang mengutamakan pemanfaatan digitalisasi,” ungkap Modeong.
Melalui kegiatan bimbingan dan pendampingan ini katanya, diharapkan para tenaga pengajar mampu meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di madrasah.
Hal ini,katanya, sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui Kurikulum Merdeka, dan memiliki peranan penting membangun peradaban di negeri ini.
“Kami mengharapkan bagi semua guru mata pelajaran mampu memberikan/mendampingi siswa dalam pembelajaran dengan kurikulum merdeka ini," kata Modeong.
"Hadirnya Kurikulum Merdeka pada dasarnya untuk mengimbangi kemajuan zaman yang dengan sendirinya menuntut dunia pendidikan mengikuti alur itu, salah satunya adalah pengembangan metode pembelajaran berbasis digital," kata Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolmut, Ahmad Modeong di Boroko, Jumat.
Dikatakan, Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah terus dilakukan sebagai ruang kreatifitas dan fleksibilitas dalam pengelolaan pendidikan dan pembelajaran.
Hal ini, katanya, untuk meningkatkan kualitas dan daya saing madrasah sesuai dengan tuntutan kompetensi abad-21.
"Implementasi kurikulum merdeka ini, diharapkan siswa mampu mengimbangi media pembelajarannya yang mengutamakan pemanfaatan digitalisasi,” ungkap Modeong.
Melalui kegiatan bimbingan dan pendampingan ini katanya, diharapkan para tenaga pengajar mampu meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di madrasah.
Hal ini,katanya, sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui Kurikulum Merdeka, dan memiliki peranan penting membangun peradaban di negeri ini.
“Kami mengharapkan bagi semua guru mata pelajaran mampu memberikan/mendampingi siswa dalam pembelajaran dengan kurikulum merdeka ini," kata Modeong.