Manado (ANTARA) - Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, Hendro Satrio MK mengatakan penuntasan pekerjaan Manado Outer Ring Road (MORR) III masih membutuhkan dana sekitar Rp287 miliar.

"Sudah kami usulkan anggarannya, kami hitung-hitung memerlukan sekitar Rp287 miliar untuk sampai Winangun," kata dia di Manado, Kamis.

Manakala sudah tembus hingga Winangun, kata dia, maka akan terkoneksi dengan MORR I yang sudah dibangun sebelumnya.

"Jadi tinggal dilihat, begitu nyambung apakah terjadi kemacetan atau tidak di simpang empat. Kalau terjadi macet misalkan, maka bisa buat underpass, kalau tidak maka bisa digunakan traffic light," ujarnya.

Dia menambahkan pembangunan MORR III Kalasey-Winangun bergantung pada kesiapan lahan sepanjang 6,3 kilometer setelah dibangun MORR III tahap satu, tahap dua dan tiga sepanjang lima kilometer.

Kalau bisa terpenuhi kesiapan lahan sepanjang 6,3 kilometer tersebut, kata dia, maka bisa dikerjakan dengan skema tahun jamak.

"Kesiapan lahan untuk pembangunan jalan lingkar luar Manado tersebut dilakukan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Kami terus membangun komunikasi terkait dengan kesiapan lahan sepanjang 6,3 kilometer tersebut," ujarnya.

Pembangunan MORR III, kata dia, sebenarnya untuk mengurai kemacetan karena kendaraan yang hendak ke arah utara Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, dan Minahasa Utara harus melintas di kawasan pusat kota.

Bila MORR III Kalawsey-Winangun tersebut selesai dibangun maka kendaraan tak lagi masuk pusat kota, namun bisa mengambil Jalan Lingkar Luar Manado yang terkoneksi langsung dengan MORR I dan MORR II untuk mengakses wilayah-wilayah kabupaten dan kota sekitar.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024