Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Idrus Sante mengatakan pembangunan fisik dan moral madrasah harus berjalan seimbang, untuk menghasilkan generasi yang berkualitas, di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Saya berharap Madrasah Ibtidaiyah (MI) bisa terus berkembang dan berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang mampu bersaing, baik secara ilmu pengetahuan juga agama," kata Idrus, di Bolmut, Kamis.
Dia mengatakan sinergitas ini antara madrasah dan pemerintah daerah sangat diperlukan dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Bolmut.
Perhatian pemerintah menjadi poin penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas pendidikan bagi peserta didik.
Utamanya menurut Idrus, mulai dari ketersediaan sarana dan prasarana minimal berupa gedung sekolah yang layak, hingga sampai pada ketersediaan berbagai fasilitas pendukung pendidikan lainnya.
“Adanya ketambahan fasilitas ini mudah-mudahan bisa menambah semangat para tenaga pendidik, terlebih pengurus yayasan agar terus melakukan upaya peningkatan sarana dan prasarana (sarpras) madrasah,” harapnya.
Pemerintah harus menyadari bahwa anak-anak merupakan investasi masa depan sebuah bangsa. Merekalah yang kelak akan mengisi ruang-ruang proses berbangsa dan bernegara. Sehingga butuh perhatian khusus dari pemerintah sebagai elemen penting dalam mewujudkan harapan bangsa ini.
“Pembangunan fisik dan fasilitas adalah bagian dari peranan pemerintah daerah, sementara kami Kementerian Agama akan membangun pendidikan moral dan agama pada anak didik sebagai penerus bangsa yang akan menjunjung tinggi nilai-nilai insani dan akhlak yang baik,” ungkap Idrus.
"Saya berharap Madrasah Ibtidaiyah (MI) bisa terus berkembang dan berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang mampu bersaing, baik secara ilmu pengetahuan juga agama," kata Idrus, di Bolmut, Kamis.
Dia mengatakan sinergitas ini antara madrasah dan pemerintah daerah sangat diperlukan dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Bolmut.
Perhatian pemerintah menjadi poin penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas pendidikan bagi peserta didik.
Utamanya menurut Idrus, mulai dari ketersediaan sarana dan prasarana minimal berupa gedung sekolah yang layak, hingga sampai pada ketersediaan berbagai fasilitas pendukung pendidikan lainnya.
“Adanya ketambahan fasilitas ini mudah-mudahan bisa menambah semangat para tenaga pendidik, terlebih pengurus yayasan agar terus melakukan upaya peningkatan sarana dan prasarana (sarpras) madrasah,” harapnya.
Pemerintah harus menyadari bahwa anak-anak merupakan investasi masa depan sebuah bangsa. Merekalah yang kelak akan mengisi ruang-ruang proses berbangsa dan bernegara. Sehingga butuh perhatian khusus dari pemerintah sebagai elemen penting dalam mewujudkan harapan bangsa ini.
“Pembangunan fisik dan fasilitas adalah bagian dari peranan pemerintah daerah, sementara kami Kementerian Agama akan membangun pendidikan moral dan agama pada anak didik sebagai penerus bangsa yang akan menjunjung tinggi nilai-nilai insani dan akhlak yang baik,” ungkap Idrus.