Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) melakukan pembinaan keagamaan di Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (Lapas) Anak dan Perempuan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada tahun 2024 ini.
"Hal ini kami merupakan upaya pengabdian kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan pendampingan perbaikan mental," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulut H Sarbin Sehe, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan pembinaan keagamaan dilakukan pada tiga tempat yaitu Lapas Anak dan Lapas Perempuan di Tomohon dan Lapas Narkoba di Kota Manado.
Untuk itu, katanya, keterlibatan dan kepedulian seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag dibutuhkan guna membangun masyarakat dan umat beragama secara umum.
ASN di lingkungan Kemenag, lanjut dia, wajib memberikan pembinaan keagamaan kepada semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di lapas sekalipun.
"Kami akan buat jadwal, sehingga semua target bisa tercapai, lebih khusus bagi penguatan mental dan spiritual penghuni lapas, apalagi anak dan perempuan," katanya.
Kemenag, kata dia, akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan terus menyosialisasikan moderasi beragama dan tujuh program prioritas lainnya.
"Hal ini kami merupakan upaya pengabdian kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan pendampingan perbaikan mental," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulut H Sarbin Sehe, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan pembinaan keagamaan dilakukan pada tiga tempat yaitu Lapas Anak dan Lapas Perempuan di Tomohon dan Lapas Narkoba di Kota Manado.
Untuk itu, katanya, keterlibatan dan kepedulian seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag dibutuhkan guna membangun masyarakat dan umat beragama secara umum.
ASN di lingkungan Kemenag, lanjut dia, wajib memberikan pembinaan keagamaan kepada semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di lapas sekalipun.
"Kami akan buat jadwal, sehingga semua target bisa tercapai, lebih khusus bagi penguatan mental dan spiritual penghuni lapas, apalagi anak dan perempuan," katanya.
Kemenag, kata dia, akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan terus menyosialisasikan moderasi beragama dan tujuh program prioritas lainnya.