Manado (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) meningkatkan sosialisasi program dan menyasar pedagang di pasar tradisional, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).   

"Untuk meningkatkan kepesertaan khususnya informal, kami mengedukasi pedagang pasar tradisional Bersehati akan pentingnya mendapatkan perlindungan sosial," kata Kepala BPJAMSOSTEK Sulut Sunardy Syahid, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program yang dilaksanakan bertahap secara Nasional di 122 Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia.   

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara Sunardy Syahid menjelaskan tim BPJS Ketenagakerjaan melakukan kunjungan ke Pasar Bersehati dan dalam rangka melakukan edukasi dan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan.

Saat ini BPJS Ketenagakerjaan sedang gencar melakukan sosialisasi masif kepada pekerja Bukan Penerima Upah (pekerja informal) antara lain seperti pedagang yang disasar hari ini yang jumlahnya berkisar 60 persen dari total seluruh pekerja di Indonesia.

"Ini kali kedua kami lakukan kegiatan sosialisasi di Pasar Bersehati pada tahun ini, dan memang yang kami sasar adalah para pedagang di pasar karena masih banyak pedagang yang belum paham dengan manfaat program kami," ujar Sunardy.

“Pekerja Penerima Upah (pekerja formal) seperti karyawan dan buruh yang bekerja di perusahaan pada umumnya sudah lebih aware dengan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, namun kepada pekerja informal mereka memang harus dijangkau dengan pendekatan khusus, sosialisasi memang harus dilakukan secara masif melalui komunitas profesinya atau dilakukan secara personal," ujar Sunardy

Hingga saat ini, jumlah pekerja yang telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan adalah sebanyak 40,2 juta pekerja, jumlah tersebut 7,2 jutanya adalah pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah.

Pada kegiatan ini pihaknya membuat lebih menarik dengan hadiah doorprize seperti dispenser, kipas angin, rice cooker dan kompor gas untuk para pedagang yang mendaftar pada saat kegiatan, tutup Sunardy.


 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024