Jakarta (ANTARA) - Presiden Ke-5 RI Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri mendapat hadiah dua buku dari Paus Fransiskus berjudul ‘Laodato Si’ dan ‘Laudate Deum’ yang berisi tentang krisis iklim dan krisis kemanusiaan.
Sejumlah buku karya Paus Fransiskus itu diterima Megawati, yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), usai menggelar pertemuan dengan Paus Fransiskus di Istana Apostolik atau Kepausan, di Vatikan pada Senin (18/12) siang waktu setempat, demikian jelas keterangan pers yang diterima ANTARA.
“Kami tadi diberikan buku. Dua buku oleh Paus Fransiskus yang mana di dalam buku itu Paus terkait global warming,” kata Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani yang menambahkan buku itu diberikan langsung oleh Paus Fransiskus.
Puan menyebut, buku karya Paus Fransiskus itu sangat luar biasa. Pasalnya, dia mengulas bahwa buku itu tak secara langsung mengajarkan nilai-nilai Pancasila. Namun, di dalamnya berisi implementasi langsung dari nilai-nilai yang ada di Pancasila.
"(Buku karya Paus) tidak langsung menyatakan Pancasila, tetapi langsung implementasi dengan apa yang ada di Pancasila sepertinya tercantum dalam buku tersebut," ujar Puan.
Puan mengungkapkan Paus Fransiskus sangat berharap buku karyanya itu bisa disebarkan dan diajarkan kepada banyak orang.
"Iya, buku itu juga ditandatangani langsung oleh Paus Fransiskus," jelas cucu Proklamator Bung Karno itu.
Sebelumnya, Megawati bersama rombongan juri Zayed Award untuk Persaudaraan Manusia atau Zayed Award for Human Fraternity 2024 menggelar dialog dengan Paus Fransiskus.
Usai pertemuan itu, Megawati mengikuti pertemuan khusus dengan Paus Fransiskus di salah satu ruangan di Istana Apostolik, Vatikan.
Dalam kesempatan itu, Megawati didampingi oleh Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono, Ketua DPR RI Puan Maharani, Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey dan Ketua DPP PDIP bidang Hukum Yasonna Laoly.
Anggota Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Takhta Suci Vatikan, Romo Markus Solo Kewuta SVD pun berkesempatan menjadi penerjemah dalam pertemuan Paus Fransiskus dengan Megawati dan rombongan.
Selepas pertemuan, Puan Maharani menyampaikan bahwa Megawati dengan Paus Fransiskus berdialog banyak soal toleransi dan perubahan iklim selama kurang lebih 15 menit.
Acara pertemuan Megawati dan Paus Fransiskus pun ditutup dengan foto bersama.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Megawati dapat dua buku dari Paus Fransiskus
Sejumlah buku karya Paus Fransiskus itu diterima Megawati, yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), usai menggelar pertemuan dengan Paus Fransiskus di Istana Apostolik atau Kepausan, di Vatikan pada Senin (18/12) siang waktu setempat, demikian jelas keterangan pers yang diterima ANTARA.
“Kami tadi diberikan buku. Dua buku oleh Paus Fransiskus yang mana di dalam buku itu Paus terkait global warming,” kata Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani yang menambahkan buku itu diberikan langsung oleh Paus Fransiskus.
Puan menyebut, buku karya Paus Fransiskus itu sangat luar biasa. Pasalnya, dia mengulas bahwa buku itu tak secara langsung mengajarkan nilai-nilai Pancasila. Namun, di dalamnya berisi implementasi langsung dari nilai-nilai yang ada di Pancasila.
"(Buku karya Paus) tidak langsung menyatakan Pancasila, tetapi langsung implementasi dengan apa yang ada di Pancasila sepertinya tercantum dalam buku tersebut," ujar Puan.
Puan mengungkapkan Paus Fransiskus sangat berharap buku karyanya itu bisa disebarkan dan diajarkan kepada banyak orang.
"Iya, buku itu juga ditandatangani langsung oleh Paus Fransiskus," jelas cucu Proklamator Bung Karno itu.
Sebelumnya, Megawati bersama rombongan juri Zayed Award untuk Persaudaraan Manusia atau Zayed Award for Human Fraternity 2024 menggelar dialog dengan Paus Fransiskus.
Usai pertemuan itu, Megawati mengikuti pertemuan khusus dengan Paus Fransiskus di salah satu ruangan di Istana Apostolik, Vatikan.
Dalam kesempatan itu, Megawati didampingi oleh Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono, Ketua DPR RI Puan Maharani, Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey dan Ketua DPP PDIP bidang Hukum Yasonna Laoly.
Anggota Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Takhta Suci Vatikan, Romo Markus Solo Kewuta SVD pun berkesempatan menjadi penerjemah dalam pertemuan Paus Fransiskus dengan Megawati dan rombongan.
Selepas pertemuan, Puan Maharani menyampaikan bahwa Megawati dengan Paus Fransiskus berdialog banyak soal toleransi dan perubahan iklim selama kurang lebih 15 menit.
Acara pertemuan Megawati dan Paus Fransiskus pun ditutup dengan foto bersama.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Megawati dapat dua buku dari Paus Fransiskus