Semarang (ANTARA) - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menehaskan komitmennya dalam melindungi para pekerja migran Indonesia atau pahlawan devisa pada peringatan Hari Migran Internasional.
Melalui keterangan tertulis yang diterima di Semarang, Senin, Ganjar menjelaskan bahwa dalam visi misi Ganjar-Mahfud, jelas tertuang komitmen mereka untuk memberikan perlindungan kepada para pahlawan devisa.
Tidak hanya program pelindungan hak pekerja dan peningkatan kesejahteraan, namun juga program peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kompetensi pekerja.
“Kami komunikasi dengan para pekerja migran cukup intens ya. Banyak keluhan-keluhan yang disampaikan soal legalitas, soal skill, sehingga kalau mereka nanti berangkat betul-betul mantap,” katanya di sela melakukan kunjungan ke Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Ia menginginkan adanya peningkatan kualitas dan kompetensi para pekerja migran dan hal itu pernah dilakukan semasa dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode.
Ganjar pernah mengirimkan tenaga kerja terampil ke luar negeri untuk magang kerja ke negara Ceko. “Kita mesti siapkan ke depan pekerja migran yang kita kirim itu adalah skilled labour. Itu yang penting,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Ganjar, masalah pekerja migran adalah masalah antarnegara sehingga ke depan harus ada kerja sama internasional untuk memastikan pekerja migran terlindungi dan terbebas dari praktik perdagangan manusia.
“Satu lagi kontraknya juga mesti clear sehingga mereka betul-betul seorang profesional yang dijamin oleh regulasi dan perjanjian,” katanya.
Pasangan capres Ganjar-Mahfud mempunyai rekam jejak dalam hal komitmen terhadap perlindungan pekerja migran dan pencegahan perdagangan orang.
Semasa menjadi gubernur, Ganjar aktif memperjuangkan nasib pekerja migran asal Ungaran, Kabupaten Semarang bernama Satinah yang akhirnya bisa terbebas dari hukuman mati di Saudi Arabia.
Ganjar Pranowo juga merupakan satu-satunya gubernur yang mendorong kebijakan di tingkat provinsi dalam memberikan perlindungan terhadap pekerja migran di sektor perikanan atau awak kapal (ABK).
Sementara calon wakil presiden, Mahfud MD juga berperan besar dalam upaya pencegahan perdagangan orang.
Pada masa Keketuaan Indonesia untuk ASEAN tahun 2023, Mahfud MD berhasil mendorong adanya Deklarasi ASEAN mengenai Pencegahan Perdagangan Orang karena Penyalahgunaan Teknologi Digital.
Melalui keterangan tertulis yang diterima di Semarang, Senin, Ganjar menjelaskan bahwa dalam visi misi Ganjar-Mahfud, jelas tertuang komitmen mereka untuk memberikan perlindungan kepada para pahlawan devisa.
Tidak hanya program pelindungan hak pekerja dan peningkatan kesejahteraan, namun juga program peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kompetensi pekerja.
“Kami komunikasi dengan para pekerja migran cukup intens ya. Banyak keluhan-keluhan yang disampaikan soal legalitas, soal skill, sehingga kalau mereka nanti berangkat betul-betul mantap,” katanya di sela melakukan kunjungan ke Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Ia menginginkan adanya peningkatan kualitas dan kompetensi para pekerja migran dan hal itu pernah dilakukan semasa dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode.
Ganjar pernah mengirimkan tenaga kerja terampil ke luar negeri untuk magang kerja ke negara Ceko. “Kita mesti siapkan ke depan pekerja migran yang kita kirim itu adalah skilled labour. Itu yang penting,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Ganjar, masalah pekerja migran adalah masalah antarnegara sehingga ke depan harus ada kerja sama internasional untuk memastikan pekerja migran terlindungi dan terbebas dari praktik perdagangan manusia.
“Satu lagi kontraknya juga mesti clear sehingga mereka betul-betul seorang profesional yang dijamin oleh regulasi dan perjanjian,” katanya.
Pasangan capres Ganjar-Mahfud mempunyai rekam jejak dalam hal komitmen terhadap perlindungan pekerja migran dan pencegahan perdagangan orang.
Semasa menjadi gubernur, Ganjar aktif memperjuangkan nasib pekerja migran asal Ungaran, Kabupaten Semarang bernama Satinah yang akhirnya bisa terbebas dari hukuman mati di Saudi Arabia.
Ganjar Pranowo juga merupakan satu-satunya gubernur yang mendorong kebijakan di tingkat provinsi dalam memberikan perlindungan terhadap pekerja migran di sektor perikanan atau awak kapal (ABK).
Sementara calon wakil presiden, Mahfud MD juga berperan besar dalam upaya pencegahan perdagangan orang.
Pada masa Keketuaan Indonesia untuk ASEAN tahun 2023, Mahfud MD berhasil mendorong adanya Deklarasi ASEAN mengenai Pencegahan Perdagangan Orang karena Penyalahgunaan Teknologi Digital.