Sitaro (ANTARA) - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Gunung Api (PGA) Karangetang Siau, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, memberi peringatan kepada masyarakat terkait potensi guguran lava dan awan panas dari gunung tersebut, Jumat.
"Kondisi gunung ini dianggap belum stabil dan mudah runtuh, terutama di sektor selatan, tenggara, barat, dan barat daya," jelas Kepala PGA Karangetang Siau, Yudia Tatipang.
Dia menekankan pentingnya kewaspadaan di wilayah tersebut.
"Kami ingin mengingatkan semua pihak, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar gunung, untuk selalu waspada terhadap potensi guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu," jelasnya.
Peringatan ini berkaitan dengan penumpukan material lava sebelumnya yang meningkatkan risiko kejadian tersebut.
PVMBG mengajukan rekomendasi agar penduduk di sekitar gunung tetap mengikuti perkembangan informasi resmi dan siaga menghadapi potensi bencana.
Pihak berwenang dan tim penanggulangan bencana diharapkan dapat bersiap-siap menghadapi kemungkinan skenario darurat.
"Kami telah meningkatkan pemantauan aktifitas Gunung Karangetang Siau dan akan terus memberikan pembaruan secara berkala," tambah Yudia Tatipang.
Masyarakat diminta untuk mengikuti arahan resmi dari PVMBG dan tidak mendekati zona berbahaya yang telah ditetapkan. Dengan adanya peringatan ini, diharapkan dapat mengurangi risiko potensi bencana dan melibatkan seluruh komunitas dalam upaya mitigasi.(*)
"Kondisi gunung ini dianggap belum stabil dan mudah runtuh, terutama di sektor selatan, tenggara, barat, dan barat daya," jelas Kepala PGA Karangetang Siau, Yudia Tatipang.
Dia menekankan pentingnya kewaspadaan di wilayah tersebut.
"Kami ingin mengingatkan semua pihak, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar gunung, untuk selalu waspada terhadap potensi guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu," jelasnya.
Peringatan ini berkaitan dengan penumpukan material lava sebelumnya yang meningkatkan risiko kejadian tersebut.
PVMBG mengajukan rekomendasi agar penduduk di sekitar gunung tetap mengikuti perkembangan informasi resmi dan siaga menghadapi potensi bencana.
Pihak berwenang dan tim penanggulangan bencana diharapkan dapat bersiap-siap menghadapi kemungkinan skenario darurat.
"Kami telah meningkatkan pemantauan aktifitas Gunung Karangetang Siau dan akan terus memberikan pembaruan secara berkala," tambah Yudia Tatipang.
Masyarakat diminta untuk mengikuti arahan resmi dari PVMBG dan tidak mendekati zona berbahaya yang telah ditetapkan. Dengan adanya peringatan ini, diharapkan dapat mengurangi risiko potensi bencana dan melibatkan seluruh komunitas dalam upaya mitigasi.(*)