Jakarta,  (AntaraSulut) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merangkul PT Pegadaian (Persero) untuk melayani kebutuhan pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia dan memperkuat bisnis remitansi perusahaan.

Direktur Institutional Banking Mandiri Abdul Rachman di Jakarta, Selasa, mengatakan kerja sama yang dilakukan dengan Pegadaian tersebut akan memudahkan para pekerja migran untuk mengirimkan uang ke keluarganya di Tanah Air.

"Saat ini kami memperkirakan terdapat 4 juta buruh migran Indonesia di berbagai negara. Dari jumlah tersebut, kami memproyeksikan bisnis remmitance dapat tumbuh hingga 20 persen," ujar Abdul Rachman.

Berdasarkan data Bank Mandiri, sebesar 40 persen dari total pengiriman uang yang dilakukan melalui Bank Mandiri ditujukan ke provinsi Jawa Timur, sebesar 25 persen ke Propinsi Jawa Tengah dan sisanya dikirimkan ke berbagai wilayah di Tanah Air.

Untuk pengembangan Bisnis, lanjut Abdul Rahman, Bank Mandiri juga menjalin kerjasama dengan lebih dari 80 bank koresponden dan partner remitansi dengan ribuan cabangnya untuk mendukung kelancaran transaksi remittance.

"Ke depan, Bank Mandiri akan terus membuka kerjasama dengan bank-bank koresponden lain untuk mengembangkan bisnis remittance," kata Abdul Rahman.

Sampai Desember 2014, nilai transaksi pengiriman uang internasional retail (retail remittance) Bank Mandiri mencapai 38,937 juta dolar AS, tumbuh 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 30,628 juta dolar AS. Jumlah tersebut meliputi 30 persen transaksi outgoing retail dan 70 persen incoming retail.

Besarnya frekuensi transaksi tersebut terutama ditopang oleh pengiriman uang dari para pekerja migran Indonesia yang mencapai 20 persen dari total transaksi remittance (wholesale dan retail).

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024