Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) lakukan sosialisasi tujuh program prioritas pada sejumlah media di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami secara masif melakukan sosialisasi tujuh program prioritas Kemenag kepada seluruh lapisan masyarakat, dan kali ini kepada media di Sulut," kata Kakanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe, pada Media Gathering Kemenag Sulut, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan pihaknya berharap media sebagai mitra Kemenag akan bersama-sama menyosialisasikan semua program untuk kesejahteraan masyarakat dan umat.
Kakanwil menjelaskan tujuh program prioritas tersebut yaitu penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren, Cyber Islamic University, Religiosity Index, dan tahun kerukunan umat beragama.
Moderasi beragama, katanya, cara pandang, sikap dan prilaku beragama yang dianut dan dipraktikkan oleh sebagian besar penduduk negeri ini, dari dulu hingga sekarang.
Pemerintah pun menjadikan moderasi beragama sebagai salah satu program nasional.
Sehingga, katanya, salah satu dari tujuh program prioritas ini sangat penting untuk digaungkan.
Ia menjelaskan kedua transformasi digital, semua jajaran ASN di Kemenag harus melek teknologi, sehingga bisa menggunakan layanan digital dengan baik.
Sarbin mengatakan juga revitalisasi KUA telah dilakukan di Sulut, dan ke depan akan terus ditingkatkan.
Kemandirian pesantren, katanya, diberikan pendanaan untuk berusaha dan mengembangkannya, sehingga bisa mandiri.
Cyber Islamic University adalah universitas yang kita desain 100 persen virtual.
Untuk indeks kesalehan umat beragama, katanya, akan diukur praktek di dunia nyata yakni bagaimana pengaruh dengan relasi sosial.
Hal ini, katanya, harus menjaga hubungan baik dengan Tuhan juga hubungan baik dengan manusia.
Ia mengatakan untuk tahun kerukunan umat beragama, tidak diragukan lagi, kerukunan beragama di Sulut sangat tinggi, dan diharapkan akan terus ditingkatkan.
Kakanwil berharap pihak Kemenag dan media yang merupakan mitra kerja, untuk bersama-sama mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya program prioritas Kemenag.
"Kami secara masif melakukan sosialisasi tujuh program prioritas Kemenag kepada seluruh lapisan masyarakat, dan kali ini kepada media di Sulut," kata Kakanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe, pada Media Gathering Kemenag Sulut, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan pihaknya berharap media sebagai mitra Kemenag akan bersama-sama menyosialisasikan semua program untuk kesejahteraan masyarakat dan umat.
Kakanwil menjelaskan tujuh program prioritas tersebut yaitu penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren, Cyber Islamic University, Religiosity Index, dan tahun kerukunan umat beragama.
Moderasi beragama, katanya, cara pandang, sikap dan prilaku beragama yang dianut dan dipraktikkan oleh sebagian besar penduduk negeri ini, dari dulu hingga sekarang.
Pemerintah pun menjadikan moderasi beragama sebagai salah satu program nasional.
Sehingga, katanya, salah satu dari tujuh program prioritas ini sangat penting untuk digaungkan.
Ia menjelaskan kedua transformasi digital, semua jajaran ASN di Kemenag harus melek teknologi, sehingga bisa menggunakan layanan digital dengan baik.
Sarbin mengatakan juga revitalisasi KUA telah dilakukan di Sulut, dan ke depan akan terus ditingkatkan.
Kemandirian pesantren, katanya, diberikan pendanaan untuk berusaha dan mengembangkannya, sehingga bisa mandiri.
Cyber Islamic University adalah universitas yang kita desain 100 persen virtual.
Untuk indeks kesalehan umat beragama, katanya, akan diukur praktek di dunia nyata yakni bagaimana pengaruh dengan relasi sosial.
Hal ini, katanya, harus menjaga hubungan baik dengan Tuhan juga hubungan baik dengan manusia.
Ia mengatakan untuk tahun kerukunan umat beragama, tidak diragukan lagi, kerukunan beragama di Sulut sangat tinggi, dan diharapkan akan terus ditingkatkan.
Kakanwil berharap pihak Kemenag dan media yang merupakan mitra kerja, untuk bersama-sama mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya program prioritas Kemenag.