Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara terus mendorong netralitas aparatur sipil negara (ASN) pada pelaksanaan pemilu tahun 2024.

"Pekan depan Pemprov Sulut juga akan membuat acara seperti ini, yakni rapat koordinasi lingkungan pemerintahan, agar netralitas ASN bisa terjaga," sebut Wagub Steven pada rapat koordinasi netralitas TNI/Polri dan ASN dalam pemilu 2024 di Manado, Senin.

Wagub mengatakan demokrasi tersebut mahal, tapi demokrasi adalah alat untuk mensejahterakan rakyat.

"Demokrasi ada syaratnya, lewat pemilu ada regulasi-regulasi termasuk netralitas ini," ujar Wagub.

Ketua DPRD Sulut periode 2014-2015 tersebut yakin TNI dan Polri sudah memiliki jalan hidup sendiri dengan memposisikan diri sebagai kelompok netral dalam semua agenda politik.

"Saya setuju pak Kapolda dan Bawaslu hal ini harus diberitahukan agar jadi kesadaran untuk kita semua," katanya menambahkan. 

Wagub memberikan apresiasi kepada Bawaslu, Polda, Kodam, Kabinda, jajaran  kejaksaan yang sudah meneguhkan sikap menegakkan pemilu  jujur, adil, bersih di tahun 2024 yang tinggal beberapa hari lagi.

Pada rakor tersebut, Wagub mengimbau seluruh pemangku kepentingan menjaga daerah berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut sebagai laboratorium persatuan.

"Siapa yang harus menjadi garda terdepan itu, kita semua," ajaknya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024