Manado (ANTARA) - Penyaluran kredit perbankan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga Oktober 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 10,03 persen.

"Hingga Oktober 2023 penyaluran kredit perbankan Sulut mencapai Rp50,29 triliun atau tumbuh 10,03 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp45,29 triliun," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara Gorontalo Maluku Utara (Sulutgomalut) Winter Marbun, di Manado, Kamis.

Winter mengatakan jika dibandingkan dengan akhir tahun 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 10,14 persen.

Pinjaman yang disalurkan hingga akhir tahun 2022 mencapai Rp45,66 triliun yakni naik 10,14 persen di bulan Oktober 2023 yang mencapai Rp50,29 triliun.

"Kami terus mendorong perbankan memberikan pinjaman kepada pelaku usaha, namun harus penuh dengan kehati-hatian, karena yang dipinjamkan adalah dana masyarakat," katanya.

Penyaluran kredit ke sektor produktif, katanya, akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah.

"Saya berharap perbankan akan memberikan porsi kredit cukup besar kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah," katanya.

Dia menjelaskan telah terbukti pelaku UMKM paling bertahan di saat ada krisis sekalipun, dengan dukungan dana pinjaman dari perbankan, otomatis pelaku UMKM di Sulut akan naik kelas.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024