Manado (ANTARA) - PT PLN Nusantara Power Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Minahasa (UPDK Minahasa) menggandeng Pemerintah Desa Tandengan, Kecamatan Eris melakukan penanaman 10 ribu pohon di pesisir Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Rabu.

"Ini merupakan program pemerintah untuk penanaman pohon nasional tahun 2023 dan ini program berkesinambungan," sebut Manajer PT PLN Nusantara Power UPDK Minahasa, Andreas Arthur, di Desa Tandengan, Rabu.

Penanaman pohon tahun ini, kata dia, diposisikan di sekitar pesisir Danau Tondano.

"Harapan kami melalui kegiatan penanaman pohon ini bagaimana Danau Tondano bisa terjaga fungsinya, tingkat erosi bisa diminimalisasi sehingga sedimentasi bisa dicegah," kata Andreas.

Selain di pesisir, penanaman pohon juga dilakukan di pegunungan yang ada di sekitar Danau Tondano.

"Program penananam pohon di daerah pegunungan sekitar dimaksudkan untuk menjaga ketahanan mata air di pegunungan sehingga suplai air ke Danau Tondano akan tetap terjaga," katanya menambahkan.

Hukum Tua Desa Tandengan, Jufry Rawung memberikan apresiasi program penanaman 10 ribu pohon di pesisir dan pegunungan dekat permukiman warga.

"Kami akan membagi setiap keluarga yang ada di desa masing-masing 10 anakan pohon. Itu bisa ditanam di lahan atau kebun terdekat," ujarnya.

Ke depannya dia berharap agar pohon yang ditanam bisa tumbuh dan berfungsi sesuai harapan, PLN bisa membantu perawatan dan pemeliharaan melalui pemberian pupuk untuk pohon jenis buah-buahan.

Acara penanaman 10 ribu pohon dalam rangka hari menanam pohon Indonesia, PT PLN UPDK Minahasa menggandeng pemerintah Desa Tandengan. Selain jenis pohon nantu, juga dibagikan anakan pohon durian dan alpukat.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024