Sitaro (ANTARA) - Pada laporan harian periode pengamatan 27 November 2023, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Gunung Api (PGA) mengumumkan bahwa Gunung Api Karangetang masih berada pada status Siaga (Level III).
Dalam keterangannya, Ketua PGA Karangetang, Yudia P Tatipang, menekankan pentingnya warga untuk mematuhi rekomendasi dan menjauhi area berbahaya yang telah ditetapkan.
Yudia mengungkapkan bahwa meskipun status Siaga telah diberlakukan, upaya pengamatan terus dilakukan untuk memantau aktivitas gunung api tersebut.
"Warga diminta untuk tetap waspada dan mematuhi petunjuk keamanan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang," kata Yudia.
Dalam situasi ini, Yudia menekankan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama.
"Warga di sekitar Gunung Api Karangetang diimbau untuk tidak mendekati area berbahaya dan mengikuti perkembangan informasi dari otoritas setempat," jelas dia.
Pihak berwenang juga terus memberikan pembaruan terkait situasi Gunung Api Karangetang melalui media sosial dan saluran komunikasi resmi. Dengan kerjasama dan kepatuhan masyarakat, diharapkan dapat mengurangi risiko potensi bahaya yang dapat timbul akibat aktivitas gunung api ini.
Pengumuman ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat sekitar serta meningkatkan kesadaran akan potensi risiko. Pihak berwenang terus mengimbau agar masyarakat tetap tenang namun tetap waspada dalam menghadapi situasi ini.(*)
Dalam keterangannya, Ketua PGA Karangetang, Yudia P Tatipang, menekankan pentingnya warga untuk mematuhi rekomendasi dan menjauhi area berbahaya yang telah ditetapkan.
Yudia mengungkapkan bahwa meskipun status Siaga telah diberlakukan, upaya pengamatan terus dilakukan untuk memantau aktivitas gunung api tersebut.
"Warga diminta untuk tetap waspada dan mematuhi petunjuk keamanan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang," kata Yudia.
Dalam situasi ini, Yudia menekankan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama.
"Warga di sekitar Gunung Api Karangetang diimbau untuk tidak mendekati area berbahaya dan mengikuti perkembangan informasi dari otoritas setempat," jelas dia.
Pihak berwenang juga terus memberikan pembaruan terkait situasi Gunung Api Karangetang melalui media sosial dan saluran komunikasi resmi. Dengan kerjasama dan kepatuhan masyarakat, diharapkan dapat mengurangi risiko potensi bahaya yang dapat timbul akibat aktivitas gunung api ini.
Pengumuman ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat sekitar serta meningkatkan kesadaran akan potensi risiko. Pihak berwenang terus mengimbau agar masyarakat tetap tenang namun tetap waspada dalam menghadapi situasi ini.(*)