Sitaro (ANTARA) - Pos Gunung Api (PGA) Karangetang di Salili, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengimbau warga agar tidak beraktivitas dalam radius 2,5 km.
Imbauan ini merupakan salah satu rekomendasi Kementerian ESDM, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam laporan harian aktivitas Gunung Api Karangetang.
"Radius 2,5 km ini dari puncak Kawah Dua yang merupakan zona prakiraan bahaya," kata Ketua PGA Karangetang, Yudia P Tatipang, Minggu.
Sesuai dengan rekomendasi, masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2.5 km dari puncak Kawah Dua
"Termasuk radius 2,5 km dari Kawah Utama serta area perluasan sektoral ke arah Barat Daya, Selatan, Tenggara sejauh 3.5 km," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah, Denny D Kondoj mengimbau warga agar dapat memperhatikan arahan atau rekomendasi pihak PGA.
"Sebagai masyarakat kita perlu memperhatikan hal ini," imbau dia.(*)
Imbauan ini merupakan salah satu rekomendasi Kementerian ESDM, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam laporan harian aktivitas Gunung Api Karangetang.
"Radius 2,5 km ini dari puncak Kawah Dua yang merupakan zona prakiraan bahaya," kata Ketua PGA Karangetang, Yudia P Tatipang, Minggu.
Sesuai dengan rekomendasi, masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2.5 km dari puncak Kawah Dua
"Termasuk radius 2,5 km dari Kawah Utama serta area perluasan sektoral ke arah Barat Daya, Selatan, Tenggara sejauh 3.5 km," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah, Denny D Kondoj mengimbau warga agar dapat memperhatikan arahan atau rekomendasi pihak PGA.
"Sebagai masyarakat kita perlu memperhatikan hal ini," imbau dia.(*)