Manado (ANTARA) - Kepala Kanwil (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) H Sarbin Sehe meminta aparatur sipil negara (ASN) Kemenag mengawal politik sehat dan demokratis jelang Pemilu 2024.
"Saya mengajak penyuluh dan guru agama serta ASN Kemenag untuk mengawal proses politik yang sehat dan demokratis," kata Sarbin, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan ASN Kemenag harus berperan untuk sukseskan pemilu yang aman, tertib dan damai.
"Jangan karena perbedaan politik membuat kita terpecah belah dan saling bermusuhan satu sama lain," kata Kakanwil.
Menurutnya, memiliki pilihan yang berbeda adalah sesuatu hal yang baik dan tidak perlu ada ketersinggungan.
"Kita ingin pesta demokrasi seperti pelangi, sehingga jika orang lain berbeda kita tidak tersinggung, segala yang berbeda adalah pemberian dari Tuhan," ungkapnya.
Dia mengajak agar jaga demokrasi dengan baik. Pilihan berbeda tetap baik, yang penting tidak golput karena masing-masing hak asasi tidak bisa diintervensi. "Berbeda itu indah," kata Kakanwil.
Pemilu akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 untuk memilik Presiden dan Wakil Presiden RI serta anggota legislatif baik di pusat maupun daerah.
"Saya mengajak penyuluh dan guru agama serta ASN Kemenag untuk mengawal proses politik yang sehat dan demokratis," kata Sarbin, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan ASN Kemenag harus berperan untuk sukseskan pemilu yang aman, tertib dan damai.
"Jangan karena perbedaan politik membuat kita terpecah belah dan saling bermusuhan satu sama lain," kata Kakanwil.
Menurutnya, memiliki pilihan yang berbeda adalah sesuatu hal yang baik dan tidak perlu ada ketersinggungan.
"Kita ingin pesta demokrasi seperti pelangi, sehingga jika orang lain berbeda kita tidak tersinggung, segala yang berbeda adalah pemberian dari Tuhan," ungkapnya.
Dia mengajak agar jaga demokrasi dengan baik. Pilihan berbeda tetap baik, yang penting tidak golput karena masing-masing hak asasi tidak bisa diintervensi. "Berbeda itu indah," kata Kakanwil.
Pemilu akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 untuk memilik Presiden dan Wakil Presiden RI serta anggota legislatif baik di pusat maupun daerah.