Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan Sulawesi Utara belum masuk periode awal musim hujan, meskipun guyuran hujan sudah merata di seluruh kabupaten dan kota.

"Pada dasarian pertama di bulan November seluruh wilayah Sulawesi Utara, akan tetapi belum bisa dipastikan sudah memasuki awal musim hujan," sebut Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Minahasa Utara, M Candra Buana di Manado, Sabtu.

Dikatakan sudah memasuki musim penghujan apabila dalam tiga dasarian berturut-turut curah hujan mencapai 50 milimeter atau dalam satu bulan curah hujan mencapai 150 milimeter.

Saat ini terpantau wilayah Sulawesi Utara sudah terjadi hujan, jadi untuk memastikan sudah memasuki musim hujan masih menunggu satu atau dua dasarian lagi.

"Jadi pada akhir bulan akan ada pernyataan resmi terkait hal itu (sudah atau belum memasuki musim hujan)," katanya.

Hujan yang merata turun di 15 kabupaten dan kota menyebabkan tidak ada lagi wilayah yang berstatus Hari Tanpa Hujan (HTH), kata dia.

Hingga saat ini BMKG masih terus melihat data, apabila di dasarian dua sudah memenuhi curah hujan 150 milimeter, berarti awal musim hujan jatuh di dasarian dua bulan November.

"Sekarang ini belum memenuhi 150 milimeter, ada yang di bawah 50 milimeter ada juga wilayah yang curah hujannya di atas 50 milimeter, bervariasi," ujarnya.



 

 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024