Manado (ANTARA) - Gubernur Olly Dondokambey mengajak generasi milenial-generasi z mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai pijakan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Keterlibatan aktif generasi milenial dan generasi z dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga kebijakan publik, akan membentuk dasar yang kokoh bagi pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Utara," ujar Gubernur Olly di Bitung, Rabu.
Dua generasi ini merupakan bagian dari bonus demografi Indonesia yang harus dipersiapkan secara matang menuju Indonesia Emas 2045.
Karena itu Gubernur kehadiran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di provinsi ini akan menambah spirit dan komitmen kuat mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat khususnya pemantapan bagi generasi milenial dan generasi z.
Gubernur mengikuti pembukaan Deklarasi Jaringan Milenial dan Gen Z Pancasila dan Simposium Nasional Pancasila Sebagai Weltanschauung yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Pelaksanaan deklarasi ini, kata Gubernur, merupakan panggilan bagi generasi muda untuk bersatu, berkolaborasi, dan menghadapi tantangan bersama.
"Saya berharap seluruh peserta mendapatkan wawasan yang mendalam tentang bagaimana Pancasila menjadi landasan bagi perkembangan masyarakat Sulawesi Utara," ungkap Gubernur Olly
Ketua Komisi XI DPR-RI periode 2004-2014 tersebut menyatakan komitmen mendukung segala upaya yang bertujuan memajukan generasi muda dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
Gubernur Olly juga mendorong penerapan kebijakan yang mendukung pendidikan berkualitas, peluang kerja bagi para pemuda, dan pembentukan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan potensi anak-anak muda.
Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar mengatakan, deklarasi Jaringan Milenial Gen Z Pancasila Bagi Siswa SMA/SMK sederajat dan mahasiswa sangat penting untuk membawa kesadaran dan pemahaman tentang Pancasila.
“Kami sangat menunjang kegiatan seperti ini di Kota Bitung, apalagi kegiatan ini menjadi momentum bersejarah bahwa deklarasi Jaringan Milenial Gen Z Pancasila diawali dari Kota Bitung atau bisa di bilang dari timur untuk Indonesia," ujarnya.
Wawali Hengky mendorong hal ini menjadi pintu masuk agar kegiatan serupa akan selalu dilaksanakan di seluruh penjuru tanah air dalam rangka meningkatkan partisipasi aktif generasi milenial dan generasi z membangun masa depan yang kuat dan berkeadilan bagi bangsa sesuai dengan semangat Pancasila.
Hadir pada kegiatan ini Deklarasi ini dipimpin langsung oleh Kepala BPIP Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA.
Gubernur Olly mengucapkan selamat datang pada Kepala BPIP Prof. Yudian Wahyudi, beserta segenap jajaran di Sulawesi Utara.
"Semoga kehadiran BPIP di Sulut,
Hadir dalam deklarasi ini Kepala BPIP Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA, Dewan Pengarah BPIP RI Muhammad Amin Abdullah dan jajaran BPIP Sekprov Sulut Steve Kepel, Kepala Dinas Kehutanan Sulut Jemmy Ringkuangan, jajaran pemerintah Kota Bitung, forkopimda, siswa dan mahasiswa serta undangan lainnya.
"Keterlibatan aktif generasi milenial dan generasi z dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga kebijakan publik, akan membentuk dasar yang kokoh bagi pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Utara," ujar Gubernur Olly di Bitung, Rabu.
Dua generasi ini merupakan bagian dari bonus demografi Indonesia yang harus dipersiapkan secara matang menuju Indonesia Emas 2045.
Karena itu Gubernur kehadiran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di provinsi ini akan menambah spirit dan komitmen kuat mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat khususnya pemantapan bagi generasi milenial dan generasi z.
Gubernur mengikuti pembukaan Deklarasi Jaringan Milenial dan Gen Z Pancasila dan Simposium Nasional Pancasila Sebagai Weltanschauung yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Pelaksanaan deklarasi ini, kata Gubernur, merupakan panggilan bagi generasi muda untuk bersatu, berkolaborasi, dan menghadapi tantangan bersama.
"Saya berharap seluruh peserta mendapatkan wawasan yang mendalam tentang bagaimana Pancasila menjadi landasan bagi perkembangan masyarakat Sulawesi Utara," ungkap Gubernur Olly
Ketua Komisi XI DPR-RI periode 2004-2014 tersebut menyatakan komitmen mendukung segala upaya yang bertujuan memajukan generasi muda dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
Gubernur Olly juga mendorong penerapan kebijakan yang mendukung pendidikan berkualitas, peluang kerja bagi para pemuda, dan pembentukan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan potensi anak-anak muda.
Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar mengatakan, deklarasi Jaringan Milenial Gen Z Pancasila Bagi Siswa SMA/SMK sederajat dan mahasiswa sangat penting untuk membawa kesadaran dan pemahaman tentang Pancasila.
“Kami sangat menunjang kegiatan seperti ini di Kota Bitung, apalagi kegiatan ini menjadi momentum bersejarah bahwa deklarasi Jaringan Milenial Gen Z Pancasila diawali dari Kota Bitung atau bisa di bilang dari timur untuk Indonesia," ujarnya.
Wawali Hengky mendorong hal ini menjadi pintu masuk agar kegiatan serupa akan selalu dilaksanakan di seluruh penjuru tanah air dalam rangka meningkatkan partisipasi aktif generasi milenial dan generasi z membangun masa depan yang kuat dan berkeadilan bagi bangsa sesuai dengan semangat Pancasila.
Hadir pada kegiatan ini Deklarasi ini dipimpin langsung oleh Kepala BPIP Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA.
Gubernur Olly mengucapkan selamat datang pada Kepala BPIP Prof. Yudian Wahyudi, beserta segenap jajaran di Sulawesi Utara.
"Semoga kehadiran BPIP di Sulut,
Hadir dalam deklarasi ini Kepala BPIP Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA, Dewan Pengarah BPIP RI Muhammad Amin Abdullah dan jajaran BPIP Sekprov Sulut Steve Kepel, Kepala Dinas Kehutanan Sulut Jemmy Ringkuangan, jajaran pemerintah Kota Bitung, forkopimda, siswa dan mahasiswa serta undangan lainnya.