Manado, (ANTARA Sulut) - Penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakornas) pertama FKPPI dan GM FKPPI dengan tema "Satu Komando Semua voor Gerak Satu Korsa, berjalan sukses.
 
   Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo mengakui Rakornas manado menjadi tonggak sejarah bagi organisasi tersebut, karena akan membahas rencana peleburan FKPPI dan GM FKPPI.           

    "Dulunya memang dua organisasi masa, dan ada kebutuhan untuk bersatu, apalagi saat ini ada visi yang sama apalagi potensi FKPPI begitu besar tersebar mulai dari menteri, DPR RI, kepala daerah kabupaten dan kota di Indonesia," katanya.

     Ia berharap kedepan ada kesepakatan umum dan susun program langkah kedepan yang nantinya akan dibawa ke Munas Maret 2015.

     "Saya menerima laporan tidak ada masalah tiap daerah soal peleburan organisasi Apalagi persiapan panitia di Manado oleh komando Harley Mangindaan sudah baik, jadi saya sangat berharap rakornas ini akan jadi sejarah FKPPI," tambahnya.

     Dia menyatakan, dari Rakornas tersebutada kesepakatan perjanjian akan dibawa ke Munas.

     "Kan, poros dua Ormas ini tidak masalah," katanya.

     Sutowo mengatakan melihat, suasana politik saat ini dimana terjadi ketegangan antar etnis, lembaga dan semua sendi, hal tersebut tak bisa dibiarkan.

     Ditambahkannya, jelang munas kita lakukan Rakornas I di Manado ujungnya FKPPI kedepan lebih baik, karena ada tanggungjawab nasional dan sejarah.

     "Seperti Indonesia berbeda etnis dn budaya tapi wajib dipersatukan. Perlu samakan persepsi dan misi," tegas Pontjo.


Pewarta : Oleh Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024