Manado (ANTARA) -
Ketua Umum Panitia Rio Dondokambey mengajak warga Sulut untuk menyukseskan ajang Bintang Radio 2023 yang akan dihelat 27 November hingga 2 Desember 2023. 
 
"Mari bersama kita sukseskan dan meriahkan iven nasional Bintang Radio 2023," ajak pemuda lulusan Universitas di Amerika ini.

Rio juga mengajak para generasi muda Sulut yang punya potensi di dunia tarik suara untuk ikut Bintang Radio 2023.
 
"Ini iven bergengsi level nasional, jadi jika ada pemuda pemudi Sulut yang punya potensi di Sulut dapat ikut serta, dengan begitu kita berhasil sukses sebagai tuan rumah serta sukses pelaksanaan," pungkas sosok yang akrab disapa Bung Rio ini.
 
Sebelumnya Pemprov Sulut yang dipimpin Wakil Gubernur Steven Kandouw telah melaksanakan konferensi pers di Ruang Rapat di Lantai 6 Kantor Gubernur di Manado, Jumat (04/11/2023) malam.
 
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung iven spektakuler tersebut.
 
“Tentunya, baik masyarakat maupun Pemerintah Provinsi sangat mendukung iven spektakuler ini. Karena sejalan dengan 'road map', maka pak Gubernur kita langsung menyetujui iven ini digelar di Kota Manado,” kata Wagub Kandouw.
 
Menurut Wagub Kandouw, tema yang diusung yakni Seni Merangkai Keberagaman, menjadi tema yang cocok dengan kondisi masyarakat Sulut yang beragam, kompleks dan heterogen yang menjunjung peradaban, budaya dan toleransi beragama.
 
Untuk itu, Wagub Kandouw mengajak para wartawan dapat menyebarluaskan pada masyarakat agar output dan outcome-nya dapat dirasakan oleh seluruh anak bangsa dari Sabang sampai Merauke.
 
“Melalui iven Bintang Radio ini tentu saja akan berpengaruh terhadap pembentukan peradaban dan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Wagub Kandouw.
 
Wagub Kandouw berharap juga suksesnya kegiatan ini, tidak hanya sukses penyelenggara, akan tetapi secara substansial juga sukses untuk tetap menjaga pluralisme dan keberagaman di republik yang tercinta ini.
 
Sebelumnya, Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha RRI Yohanes Markus Tuhuleruw mengatakan, iven bergengsi secara nasional ini dilaksanakan di Kota Manado, karena Kota Manado merupakan Barometer Toleransi di Indonesia.
 
“Sehingga tema Seni Merangkai Keberagaman, cocok dengan kondisi daerah di sini,” kata Yohanes.
 
Ia menargetkan iven ini akan diikuti lima sampai sepuluh ribu peserta dari berbagai pelosok tanah air.Ia menjelaskan bahwa pada tahapan awal, para peserta mengirim atau upload karyanya melalui platform digital.
 
“Karya yang dikirim peserta akan dikurasi satker di Kabupaten/Kota untuk mendapatkan tiga besar. Kemudian akan diseleksi tim juri nasional untuk mendapatkan satu laki-laki dan satu perempuan. Mereka ini akan diseleksi dan ikut ajang lomba nasional yang digelar di Kota Manado dan merekalah yang menjadi utusan mewakili setiap daerahnya,” tuturnya.
 
Adapun jumlah peserta dan official yang bakal hadir di Kota Manado menembus jumlah 400-an peserta, yang mulai beradu skil pada tanggal 27 November hingga 2 Desember 2023.
 
“Grand Final akan dilaksanakan di komplek Pohon Kasih Megamas Manado pada 2 Desember 2023. Sementara lomba sebelumnya, akan dilaksanakan di Auditorium Mapalus Kantor Gubernur,” jelas Yohanes.
 
Event Bintang Radio Indonesia 2023 terbuka untuk umum, baik pria maupun wanita.

Press conference ini diikuti Sekdaprov Steve Kepel, Asisten III Setdaprov Sulut Fransiscus Manumpil, Asisten I Denny Mangala, Kadis Kominfo Evans Steven Liow, Kadis Kebudayaan Jani Lukas dan Kepala LPP RRI Manado, Nawir dan para awak media.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024