Manado (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sulawesi Utara berdialog untuk memastikan pemilih disabilitas netra difasilitasi dalam Pemilu 2024.

"Audiensi dengan Pertuni guna membahas persoalan penyandang disabilitas dalam menghadapi Pemilu 2024," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi dan Hubungan Masyarakat dan SDM, KPU Sulut, Awaluddin Umbola di Manado, Sabtu.

Dia mengapresiasi kunjungan Pertuni karena membahas persoalan dan keterlibatan penyandang disabilitas nanti dalam pemilu 2024.

"Selain itu, kami juga ingin memastikan kebutuhan penyandang disabilitas dalam menggunakan haknya di pemilu 2024 agar terfasilitasi dengan baik," kata Umbola.

Sekretaris Pertuni Sulut Andreas Kawet didampingi Bendahara Telma Buyung mengatakan, dialog dengan KPU Sulut di antaranya terkait dengan partisipasi wadah penyandang disabilitas netra dalam pendidikan politik demi kemajuan demokrasi di Provinsi Sulut.

"Adanya kendala bagi penyandang disabilitas dalam memberikan suara pada hari pelaksanaan nanti yang tentunya butuh difasilitasi, diakomodasi akses di TPS nanti," ujarnya.

Selain itu, kata dia, ketelitian dari petugas KPPS nanti sangat membantu penyandang disabilitas nanti dalam menggunakan hak suaranya di 14 Februari 2024.

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Utara menetapkan daftar pemilih tetap pada Pemilihan Umum 2024 di daerah itu sebanyak 1.969.603 orang, sebanyak 1.217 di antaranya adalah disabilitas netra.

Hadir dalam pertemuan ini Kabag Teknis Penyelenggara, Parmas, Hukum dan SDM Carles Worotitjan dan Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggara dan Parmas, Novi Runtukahu.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024