Manado (ANTARA) - Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun sejumlah fasilitas pendukung untuk kelanjutan proyek Malalayang Beach Walk (MBW) II di Kota Manado.

"Memang ada sedikit perbedaan konsep pembangunannya bila dibandingkan dengan MBW tahap I, akan lebih variatif," kata PPK Pengembangan Kawasan Permukiman Wilayah, BPPW Sulut, Billy Legi di Manado, Senin.

Pada pembangunan BMW tahap I, mengakomodasi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang sebelumnya sudah berjualan.

"Mereka hanya direlokasi sementara, kemudian setelah proyek selesai para pelaku UMKM dikembalikan," ujarnya.

Di lokasi kelanjutan pembangunan MBW II ini, kata dia, akan dibangun Diving Center untuk mengakomodasi komunitas penyelam yang ada.

"Kita juga akan memfasilitasi kelompok nelayan di sana, akan dibuat dermaga untuk untuk menambatkan perahu, termasuk membangun tempat untuk serikat nelayan," ujarnya.

Fasilitas pendukung lainnya, ada beach walk, area pasir, taman, amphiteater untuk performance di pinggir pantai serta panggung.

"Jadi pengelolaannya seperti apa, itu akan dilakukan oleh pemerintah Kota Manado nantinya," kata Billy.

Dia mengatakan, manfaat dibangunnya BMW II ini adalah untuk penataan kawasan di dalamnya, pepohonan, serta melakukan revitalisasi pemecah ombak.

"Ini juga akan menjadi destinasi wisata, memperkuat pemecah ombak, ruang publik pasti tersedia," katanya.

BPPW Sulut telah menuntaskan pembangunan Malalayang Beach Walk I dan telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada awal tahun 2023.*

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024