Manado, 11/2 (AntaraSulut) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong peningkatan Kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut) agar lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.

"BPR terus didorong kinerjanya bukan hanya dari sisi laba, tapi juga penghimpunan dana masyarakat dan penyaluran kredit," kata Kepala OJK Perwakilan Sulutgomalut, Purnama Jaya di Manado, Rabu.

Untuk meningkatkan hal tersebut, katanya, OJK terus evaluasi terhadap kinerja dan permasalahan yang dihadapi BPR serta rencana kerja ke depan.

Di tahun 2014, dari ketiga provinsi tersebut, total aset BPR Provinsi Malut tercatat memiliki pertumbuhan paling besar yakni sebesar 52,19 persen, sedangkan Sulut hanya meningkat 2,35 persen," kata Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Sulut, Gorontalo dan Malut, Purnama Jaya, di Manado, Rabu.

Purnama mengatakan Malut tidak hanya pertumbuhan aset saja yang tertinggi namun juga kinerja keuangan tumbuh sebesar 33,52 persen.

Dia mengatakan Provinsi Sulut dari sisi penyaluran kredit mengalami penurunan sebesar 6,87 persen.

Untuk Gorontalo, katanya, aset turun sebesar 2,91 persen juga penyaluran kredit juga mengalami penurunan 2,15 persen.

Sementara secara keseluruhan dari ketiga provinsi tersebut masih tumbuh posisif, terlihat dari laba operasional tahun 2014 sebesar Rp25 miliar yakni meningkat dibanding tahun 2013 hanya Rp22 miliar. ***3***



Pewarta : Oleh Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024