Manado (ANTARA) - Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara mengalokasikan anggaran sebesar Rp107 miliar untuk melanjutkan pembangunan 'Manado Beach Walk' (MBW) di Kota Manado.
"Memang baru ditandatangani kontraknya," kata PPK Pengembangan Kawasan Permukiman, BPPW Sulut, Billy Legi di Manado, Selasa.
Progres pembangunan saat ini, kata dia belum signifikan karena masih pada tahapan persiapan.
"Pada tahun ini anggaran diplot untuk uang muka, dan akan dilanjutkan pembangunannya hingga tahun depan. Ditargetkan pengerjaan MBW ini akan selesai pada Juni 2024," katanya.
Panjang proyek yang ada di Teluk Manado tersebut 850 meter, dimulai dari ujung MBW tahap pertama yang sudah selesai dibangun dan telah diresmikan Presiden Jokowi hingga dekat rumah makan Ocean.
Soal lahan kata dia, tidak menjadi masalah karena sempadan laut yang menjadi milik negara, serta lahan milik Pemerintah Kota Manado.
"Lahan memang milik Pemerintah Kota Manado, ada suratnya," ujarnya.
Billy menyarankan warga berkonsultasi dengan Pemerintah Kota Manado terkait dengan lahan yang akan dilintasi proyek karena institusinya hanya menerima lahan yang sudah disiapkan pemerintah daerah.
Saat ini, 'Manado Beach Walk' tahap pertama menjadi salah satu destinasi wisata alternatif bagi warga kota, selain menyediakan fasilitas pendukung, di kawasan itu juga ditempati pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang sudah sejak lama menempati kawasan tersebut.
"Memang baru ditandatangani kontraknya," kata PPK Pengembangan Kawasan Permukiman, BPPW Sulut, Billy Legi di Manado, Selasa.
Progres pembangunan saat ini, kata dia belum signifikan karena masih pada tahapan persiapan.
"Pada tahun ini anggaran diplot untuk uang muka, dan akan dilanjutkan pembangunannya hingga tahun depan. Ditargetkan pengerjaan MBW ini akan selesai pada Juni 2024," katanya.
Panjang proyek yang ada di Teluk Manado tersebut 850 meter, dimulai dari ujung MBW tahap pertama yang sudah selesai dibangun dan telah diresmikan Presiden Jokowi hingga dekat rumah makan Ocean.
Soal lahan kata dia, tidak menjadi masalah karena sempadan laut yang menjadi milik negara, serta lahan milik Pemerintah Kota Manado.
"Lahan memang milik Pemerintah Kota Manado, ada suratnya," ujarnya.
Billy menyarankan warga berkonsultasi dengan Pemerintah Kota Manado terkait dengan lahan yang akan dilintasi proyek karena institusinya hanya menerima lahan yang sudah disiapkan pemerintah daerah.
Saat ini, 'Manado Beach Walk' tahap pertama menjadi salah satu destinasi wisata alternatif bagi warga kota, selain menyediakan fasilitas pendukung, di kawasan itu juga ditempati pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang sudah sejak lama menempati kawasan tersebut.