Manado (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) memberikan dukungan pendidikan bagi anggota Paskibraka di daerah tersebut.

General Manager PLN UID Suluttenggo Ari Dartomo, di Manado, Minggu, mengatakan bertepatan dengan Hari Listrik Nasional, PLN memberikan bantuan pendidikan kepada empat siswa yang menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) saat upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023.

Bantuan ini merupakan tanggung jawab dan sosial (TJSL) PLN kepada siswa berprestasi untuk dapat terus mendukung agar siswa-siswa berprestasi ini dapat terus mengembangkan kemampuannya.

Pemberian bantuan ini pun semakin bermakna karena bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78 tahun 2023.

Bantuan diberikan kepada Amal Fitrah Putra Kedua dan Gracia Marselina siswa Paskibraka dari Sulawesi Tengah serta Kezia Ziva Varzea Kamu dan Nathaniel Shawn Edgar Sondakh yang merupakan siswa Paskibraka asal Sulawesi Utara. Adapun bantuan pendidikan yang diberikan senilai RP5 juta per anak untuk menunjang rencana pendidikan masing-masing siswa.

Amal Fitrah Putra Kedua yang lahir di Palu pada 9 November 2007 dan saat ini bersekolah di SMK Negeri 1 Tolitoli mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PLN atas bantuan yang diberikan.

“Selamat ulang tahun PLN. Terima kasih banyak sudah memberikan perhatian lebih kepada saya. Saya yakin program ini dapat memberikan manfaat lebih kepada pendidikan saya,” ujar Amal.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tolitoli, Hardi menyampaikan kepeduliannya sebagai insan PLN pada tumbuh kembang pendidikan anak-anak.

"Kami di PLN sangat peduli terhadap perkembangan anak-anak muda berbakat seperti Amal Fitrah Putra Kedua, yang memiliki potensi besar untuk masa depan negara ini. Dengan memberikan bantuan pendidikan, kami ingin memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk membantu mereka mencapai impian dan cita-cita mereka,” ucap Hardi.

Nathaniel Shawn Edgar Sondakh siswa SMA Lentera Harapan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Sangihe yang menjadi utusan Sulawesi Utara sebagai Pembentang Bendera Merah Putih pada Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Istana Merdeka (17/08) turut mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada PLN.

“Terimakasih banyak kepada PT PLN (Persero) yang sudah memberikan beasiswa berupa tabungan pendidikan untuk menunjang Pendidikan sekolah. Harapan buat PLN, sebagai Perusahaan BUMN bidang kelistrikan di Kabupaten Kepulauan Sangihe selalu memberikan pelayanan yang prima dan maksimal sehingga pelanggan merasa puas. Semoga PLN jaya selalu, PLN Terbaik,” tutur Edgar.

Kepala Sekolah Lentera Harapan Sangihe Tingkat SMA Amy Hermina Nugroho yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Elisabeth Wulan Kainde, mengatakan terima kasih atas apresiasi dan kepedulian PLN kepada siswa yang berprestasi.

”Terima kasih kepada PT PLN (Persero) yang telah memberikan beasiswa kepada salah satu siswa kami, pihak sekolah berharap melalui bantuan ini dapat memberikan manfaat, dan kiranya PT PLN (Persero) selalu diberkati dan menjadi yang terbaik,” ucap Kainde.

Kezia Ziva Varzea Kamu siswa SMA Katolik Rex Mundi Manado yang juga bertugas pada Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Istana Merdeka (17/08) pun ikut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN.

“Saya mengucapkan terima kasih terhadap BUMN PLN yang telah memberikan dukungan, bantuan dan dukungan kepada generasi muda khususnya saya dan saya sangat menerimanya dengan senang hati. Harapan saya terhadap PLN untuk ke depan agar senantiasa lebih berkembang dan lebih berkualitas terhadap pelayanan kepada masyarakat,” kata Kezia.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024