Manado, 3/2 (Antara) - Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Hanny Wajong mengatakan, harga daging di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya mulai mengalami peningkatan.
"Saat ini harga daging ayam broiler di sentra perdagangan Kota Manado naik sebesar 10,02 persen yakni dari Rp25.450 per kilogram (kg) menjadi Rp28.000 per kg," kata Hanny, di Manado, Selasa.
Sedangkan daging ayam kampung masih bertahan Rp55.000 per ekor, sedikit lebih mahal ketimbang ayam daging.
Peningkatan ini sudah terjadi sejak akhir bulan Januari 2015, hingga naik sekitar 10,02 persen.
Namun, katanya, pemerintah akan terus memantau dan mengawasi agar stok tetap terjaga meskipun harga yang mulai meningkat.
"Peningkatan harga tersebut masih dalam kondisi cukup wajar," katanya.
Daging ayam di pasar tradisional maupun swalayan di Kota Manado dan sekitarnya hampir sebagian besar diproduksi oleh peternal lokal, hanya sebagian kecil dipasok dari Surabaya.
"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir karena produksi daging ayam Sulut masih aman dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Menurut Hanny, biasanya daging dari Surabaya hanya terdapat di swalayan bukan di pasar tradisional.***3***
"Saat ini harga daging ayam broiler di sentra perdagangan Kota Manado naik sebesar 10,02 persen yakni dari Rp25.450 per kilogram (kg) menjadi Rp28.000 per kg," kata Hanny, di Manado, Selasa.
Sedangkan daging ayam kampung masih bertahan Rp55.000 per ekor, sedikit lebih mahal ketimbang ayam daging.
Peningkatan ini sudah terjadi sejak akhir bulan Januari 2015, hingga naik sekitar 10,02 persen.
Namun, katanya, pemerintah akan terus memantau dan mengawasi agar stok tetap terjaga meskipun harga yang mulai meningkat.
"Peningkatan harga tersebut masih dalam kondisi cukup wajar," katanya.
Daging ayam di pasar tradisional maupun swalayan di Kota Manado dan sekitarnya hampir sebagian besar diproduksi oleh peternal lokal, hanya sebagian kecil dipasok dari Surabaya.
"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir karena produksi daging ayam Sulut masih aman dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Menurut Hanny, biasanya daging dari Surabaya hanya terdapat di swalayan bukan di pasar tradisional.***3***