Manado, 4/2 (AntaraSulut) - Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Hanny Wajong mengatakan, harga komoditas pala dan turunannya di sentra perdagangan Kota Manado masih bertahan.

"Harga komoditas pala masih tetap bertahan dan stabil hingga di pekan pertama Februari 2015," kata Hanny, di Manado, Rabu.

Dia mengatakan, saat ini harga biji pala sebesar Rp100.000 per kilogram (kg) dan bunga pala sebesar Rp110.000 per kg.

"Ini sudah bertahan sejak pertengahan tahun 2014," kata Hanny.

Komoditas pala, katanya, masih sangat laku di pasaran baik lokal, nasional maupun intrnasional menyususl permintaan tetap tinggi sehingga petani semakin diuntungkan.

Harga ini, katanya, masih sangat berpihak ke petani, dan diharapkan petani bisa memanfaatkannya, untuk meningkatkan pendapatan petani di daerah.

Sejumlah petani perkebunan Sulut mengharapkan harga komoditas unggulan Sulut tetap berpihak ke petani, dan ada jaminan dari petani agar harga tidak akan anjlok.

"Kami harap harga tidak akan anjlok," kata Albert, petani pala asal Kabupaten Sitaro.

Petani berharap, pemerintah akan tetap menjaga agar harga tetap stabil dengan nilai yang tinggi, sehingga petani mampu menutupi pengeluarannya saat panen dan selesai panen.

Pemerintah, akan terus memfasilitasi dan memantau pergerakan harga baik di pedagang pengumpul maupun eceran. Dan, pemerintah berharap, petani bisa memanfaatkan ajang Pasar Lelang Komoditas Agro (PLKA) yang mampu mempertemukan antara petani dan pembeli. ***3***


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024