Manado (ANTARA) - Kepala Layanan Lembaga Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wikayah XVI Munawir Sadzali Razak S.Ip, MA mengatakan, pihaknya memperbanyak kegiatan-kegiatan yang mendorong kampus untuk merancang sendiri program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sifatnya mandiri.

“Pada tahun 2024, kami memperbanyak kegiatan yang mendorong kampus merancang program MBKM yang sifatnya mandiri,” kata Munawir usai menghadiri wisuda Institut Teknologi Minaesa (ITM) di Tomohon, Sulawesi Utara, Kamis (19/10).

Munawir mengatakan untuk itu harus ada ide-ide dari kampus dalam sembilan bentuk kegiatan pembelajaran.

Seperti kegiatan magang, studi independen, kegiatan proyek kemanusiaan, mengajar di sekolah, proyek-proyek di desa.

“Itulah yang harus dirancang oleh kampus termasuk dalam mencari mitra. Kampus harus mencari mitra yang menjadi partner dalam program tersebut,” katanya.

Dia menambahkan jadi memang harus butuh inovasi, kreativitas, ide-ide segar dari kampus melaksanakan program itu.

Terkait dalam pendampingan MBKM, Munawir mengatakan, baru-baru telah mengundang semua perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayah tersebut, diberikan penguatan-penguatan melalui Bimtek reorientasi kurikulum.

“Harapannya, program MBKM ini dilakukan secara mandiri, tidak lagi dilihat sebagai kebijakan eksekutif dari kementerian, tetapi muncul dari kesadaran kebutuhan kampus untuk mempersiapkan lulusannya untuk bisa menembus dunia kerja,” katanya.

LLDIKTI Wilayah XVI terdapat 81 PTS yang tersebar di tiga provinsi masing-masing Sulawesi Utara 40 PTS, Gorontalo sepuluh PTS dan Sulawesi Tengah 31 PTS.

Rektor Institut Teknologi Minaesa Dr Ir Hardianto Lantemona mengatakan pihaknya tekah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan MBKM .

Telah melakukan kerjasama dengan Universitas Ciputra, dengan mahasiswa mengikuti belajar untuk sejumlah mata kuliah.

Tahun ini melakukan kerjasama dengan ICE Institut, mahasiswa akan mengambil sejumlah mata kuliah dengan total 20 SKS dari berbagai macam program studi.

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024