Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) menggelar Media Gathering 2023 guna meningkatkan kualitas jurnalis ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami melakukan media gathering untuk memberikan edukasi kepada jurnalis khususnya bidang ekonomi agar menulis berita ekonomi mampu dipahami dengan baik oleh masyarakat," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Andry Prasmuko dalam kunjungan wartawan BI Sulut, di Kantor BI Pusat, Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan pihaknya berharap dengan kunjungan ke BI pusat dan menerima beberapa materi, akan semakin meningkatkan kualitas jurnalis ekonomi Sulut.
Andry mengatakan kegiatan media gathering tahun 2023 ini mengangkat tema: "Perkuat Sinergi Tingkatkan Komunikasi dan Literasi".
Ia menjelaskan dengan komunikasi yang efektif, perspektif yang sama, media akan menulis berita yang mengedukasi masyarakat sehingga tingkat literasi pasti naik.
Direktur Departemen Komunikasi BI Fadjar Majardi mengatakan ada tiga pilar kebijakan ekonomi Bank Indonesia yakni komunikasi, edukasi dan transparansi.
Dia mengatakan semua kebijakan yang dikeluarkan BI harus dikomunikasikan dengan baik, khususnya dengan media sehingga bisa tersampaikan kepada masyarakat dan dipahami.
BI juga, katanya mengedukasi masyarakat dengan berbagai produk jasa keuangan seperti QRIS yang merupakan standar kode nasional untuk memfasilitasi pembayaran baik di Indonesia maupun beberapa negara lainnya.
Kemudian, katanya, transparansi sesuai dengan UU No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
Arus informasi saat ink sangat cepat, berita yang benar maupun salah bermunculan, disinilah peran media menjadi sumber informasi terpercaya dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.
Saat ini, katanya, informasi yang dinilai benar masih dari media. Walaupun BI memiliki website sendiri, namun lebih efektif melalui media.
"Kami berharap melalui media partner BI dan kegiatan Media Gathering ini akan semakin meningkatkan kualitas dan pemahaman jurnalis akan tugas BI dan untuk mensosialisasikan kebijakan kepada masyarakat," jelasnya.
Wartawan Senior Tempo Efri Ritonga memberikan edukasi kepada sejumlah jurnalis ekonomi Sulut akan pentingnya kehadiran media dalam suatu negara.
Dia mengatakan media harus memberikan pemberitaan yang berisi data lengkap sehingga kepercayaan masyarakat akan semakin tinggi.
Media Gathering BI jurnalis ekonomi Sulut berlangsung selama tiga hari, di Jakarta. Selain mengunjungi Kantor BI Pusat juga mengunjungi museum BI.
"Kami melakukan media gathering untuk memberikan edukasi kepada jurnalis khususnya bidang ekonomi agar menulis berita ekonomi mampu dipahami dengan baik oleh masyarakat," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Andry Prasmuko dalam kunjungan wartawan BI Sulut, di Kantor BI Pusat, Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan pihaknya berharap dengan kunjungan ke BI pusat dan menerima beberapa materi, akan semakin meningkatkan kualitas jurnalis ekonomi Sulut.
Andry mengatakan kegiatan media gathering tahun 2023 ini mengangkat tema: "Perkuat Sinergi Tingkatkan Komunikasi dan Literasi".
Ia menjelaskan dengan komunikasi yang efektif, perspektif yang sama, media akan menulis berita yang mengedukasi masyarakat sehingga tingkat literasi pasti naik.
Direktur Departemen Komunikasi BI Fadjar Majardi mengatakan ada tiga pilar kebijakan ekonomi Bank Indonesia yakni komunikasi, edukasi dan transparansi.
Dia mengatakan semua kebijakan yang dikeluarkan BI harus dikomunikasikan dengan baik, khususnya dengan media sehingga bisa tersampaikan kepada masyarakat dan dipahami.
BI juga, katanya mengedukasi masyarakat dengan berbagai produk jasa keuangan seperti QRIS yang merupakan standar kode nasional untuk memfasilitasi pembayaran baik di Indonesia maupun beberapa negara lainnya.
Kemudian, katanya, transparansi sesuai dengan UU No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
Arus informasi saat ink sangat cepat, berita yang benar maupun salah bermunculan, disinilah peran media menjadi sumber informasi terpercaya dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.
Saat ini, katanya, informasi yang dinilai benar masih dari media. Walaupun BI memiliki website sendiri, namun lebih efektif melalui media.
"Kami berharap melalui media partner BI dan kegiatan Media Gathering ini akan semakin meningkatkan kualitas dan pemahaman jurnalis akan tugas BI dan untuk mensosialisasikan kebijakan kepada masyarakat," jelasnya.
Wartawan Senior Tempo Efri Ritonga memberikan edukasi kepada sejumlah jurnalis ekonomi Sulut akan pentingnya kehadiran media dalam suatu negara.
Dia mengatakan media harus memberikan pemberitaan yang berisi data lengkap sehingga kepercayaan masyarakat akan semakin tinggi.
Media Gathering BI jurnalis ekonomi Sulut berlangsung selama tiga hari, di Jakarta. Selain mengunjungi Kantor BI Pusat juga mengunjungi museum BI.