Minahasa Utara, 5/2 (Antara Sulut) - Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Distanakbun) Minahasa Utara Wangke Karundeng mengajak petani di daerah itu memanfaatkan musim penghujan saat ini untuk mengolah lahan pertanian.
"Musim hujan saat ini adalah kesempatan bagi kelompok tani untuk mengolah lahan pertanian," kata Wangke Karundeng, di Airmadidi, Kamis.
Dia mengajak agar para petani memperbaiki infrastruktur lahan pertanian dengan mengelolah irigasi sebagai pemberdayaan sumber air di lahan tersebut.
Kepala Dinas mengatakan, sudah ada bantuan sosial kepada sejumlah kelompok tani yang ada di Minahasa Utara untuk membangun jalan pertanian serta irigasi.
"Bantuan dana tersebut melalui rekening masing-masing kelompok tani. Jadi, ada 1000 hektare lahan pertanian akan dibagi kepada kelompok tani Minahasa Utara melalui bantuan sosial yang besarannya ada pada mereka," kata Wangke Karundeng.
Kelompok tani di Minahasa Utara kata dia, telah dilakukan penjaringan untuk mampu memberdayakan lahan tidur yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lewat pertanian.
Kegiatan ini dilakukan kata dia, untuk menunjang program pemerintah pusat dan provinsi Sulawesi Utara termasuk Minahasa Utara dalam mewujudkan swasembada beras maupun swasembada pangan.
"Komitmen kami akan menunjang target pemerintah provinsi yang angka produksinya hingga 10 persen untuk mencapai 734.234 ton gabah kering giling di 2015 ini," kata Karundeng.
Karundeng berharap, petani Minahasa Utara memberikan hasil maksimal demi menunjang swasembada beras dan swasembada pangan Minahasa Utara.
Minahasa Utara kata Karundeng, akan terus mengotimalkan ruang yang bisa ditanam pangan. Dan saat ini Minahasa Utara dalam pengembangan produksi tanaman jagung.***3***
(T.KR-MLK/B/G004/G004) 05-02-2015 22:13:50
"Musim hujan saat ini adalah kesempatan bagi kelompok tani untuk mengolah lahan pertanian," kata Wangke Karundeng, di Airmadidi, Kamis.
Dia mengajak agar para petani memperbaiki infrastruktur lahan pertanian dengan mengelolah irigasi sebagai pemberdayaan sumber air di lahan tersebut.
Kepala Dinas mengatakan, sudah ada bantuan sosial kepada sejumlah kelompok tani yang ada di Minahasa Utara untuk membangun jalan pertanian serta irigasi.
"Bantuan dana tersebut melalui rekening masing-masing kelompok tani. Jadi, ada 1000 hektare lahan pertanian akan dibagi kepada kelompok tani Minahasa Utara melalui bantuan sosial yang besarannya ada pada mereka," kata Wangke Karundeng.
Kelompok tani di Minahasa Utara kata dia, telah dilakukan penjaringan untuk mampu memberdayakan lahan tidur yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lewat pertanian.
Kegiatan ini dilakukan kata dia, untuk menunjang program pemerintah pusat dan provinsi Sulawesi Utara termasuk Minahasa Utara dalam mewujudkan swasembada beras maupun swasembada pangan.
"Komitmen kami akan menunjang target pemerintah provinsi yang angka produksinya hingga 10 persen untuk mencapai 734.234 ton gabah kering giling di 2015 ini," kata Karundeng.
Karundeng berharap, petani Minahasa Utara memberikan hasil maksimal demi menunjang swasembada beras dan swasembada pangan Minahasa Utara.
Minahasa Utara kata Karundeng, akan terus mengotimalkan ruang yang bisa ditanam pangan. Dan saat ini Minahasa Utara dalam pengembangan produksi tanaman jagung.***3***
(T.KR-MLK/B/G004/G004) 05-02-2015 22:13:50