Manado (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap seorang lanjut usia yang hilang di hutan Ranomerut, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara dalam keadaan selamat pada Jumat dinihari.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Jandry Paendong di Manado, Jumat, mengatakan telah terjadi keadaan membahayakan jiwa manusia di Desa Ranomerut Jaga III, Kecamatan Eris, Kabupaten Minahasa.
Pada Selasa (3/10), sekitar jam 09.00 Wita, lansia bernama Piet Sambouw berpamitan dengan keluarganya untuk ke kebun. Pada aktivitas serupa hari-hari biasa, ia sudah pulang ke rumah pukul 12.00 Wita. Akan tetapi, pada hari itu, korban tidak kunjung pulang ke rumah.
Pihak keluarga korban sempat melaksanakan pencarian secara mandiri bersama masyarakat setempat selama dua hari, akan tetapi tidak menemukan hasil. Pada Kamis (5/10), keluarga korban melaporkan kejadian ini kepada pihak Basarnas Manado.
Dalam menindaklanjuti laporan itu, Basarnas kemudian menerjunkan satu tim rescue ke lokasi. Tim SAR gabungan, seperti Basarnas, BPBD, keluarga korban, dan masyarakat setempat, melaksanakan pencarian hingga menjelang malam, akan tetapi tidak menemukan tanda-tanda korban.
Pada Jumat, pukul 04.00 Wita, tim SAR gabungan menerima informasi bahwa pemburu lokal telah menemukan korban di semak-semak di dalam hutan tersebut. Tim SAR gabungan kemudian bergerak ke lokasi itu untuk mengevakuasi korban.
"Korban pada saat ditemukan sedang tidur di semak-semak dalam keadaan lemas. Korban langsung dievakuasi ke puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut mengingat korban sudah lemas dan dehidrasi," katanya.
Jandry mengatakan saat pencarian, tim SAR gabungan mengalami kesulitan karena kondisi hutan setempat yang lebat.
"Puji Tuhan berkat pemburu lokal yang sedang melaksanakan berburu di sekitar lokasi kejadian, korban akhirnya ditemukan dengan selamat," katanya.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Jandry Paendong di Manado, Jumat, mengatakan telah terjadi keadaan membahayakan jiwa manusia di Desa Ranomerut Jaga III, Kecamatan Eris, Kabupaten Minahasa.
Pada Selasa (3/10), sekitar jam 09.00 Wita, lansia bernama Piet Sambouw berpamitan dengan keluarganya untuk ke kebun. Pada aktivitas serupa hari-hari biasa, ia sudah pulang ke rumah pukul 12.00 Wita. Akan tetapi, pada hari itu, korban tidak kunjung pulang ke rumah.
Pihak keluarga korban sempat melaksanakan pencarian secara mandiri bersama masyarakat setempat selama dua hari, akan tetapi tidak menemukan hasil. Pada Kamis (5/10), keluarga korban melaporkan kejadian ini kepada pihak Basarnas Manado.
Dalam menindaklanjuti laporan itu, Basarnas kemudian menerjunkan satu tim rescue ke lokasi. Tim SAR gabungan, seperti Basarnas, BPBD, keluarga korban, dan masyarakat setempat, melaksanakan pencarian hingga menjelang malam, akan tetapi tidak menemukan tanda-tanda korban.
Pada Jumat, pukul 04.00 Wita, tim SAR gabungan menerima informasi bahwa pemburu lokal telah menemukan korban di semak-semak di dalam hutan tersebut. Tim SAR gabungan kemudian bergerak ke lokasi itu untuk mengevakuasi korban.
"Korban pada saat ditemukan sedang tidur di semak-semak dalam keadaan lemas. Korban langsung dievakuasi ke puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut mengingat korban sudah lemas dan dehidrasi," katanya.
Jandry mengatakan saat pencarian, tim SAR gabungan mengalami kesulitan karena kondisi hutan setempat yang lebat.
"Puji Tuhan berkat pemburu lokal yang sedang melaksanakan berburu di sekitar lokasi kejadian, korban akhirnya ditemukan dengan selamat," katanya.