Manado, 7/1 (Antara) - PT Telkomsel Indonesia menyiapkan layanan gratis selama evakuasi pesawat Air Asia QZ8501 yakni dengan menyediakan Combat dan internet serta telepon gratis.

"Telkomsel mendukung pemerintah dalam proses evakuasi AirAsia QZ8501 oleh pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) yang berpusat di sekitar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah,"kata Vice President Corporate Communications, Adita Irawati, melalui siaran pers, di Manado, Rabu.

Irawati mengatakan dukungan terhadap upaya pencarian/evakuasi pesawat dan korban dilakukan dalam bentuk penguatan jaringan, posko layanan dan bantuan langsung.

Penguatan jaringan dan peningkatan kapasitas dilakukan di beberapa titik di Pangkalan Bun antara lain Pantai Kuba, Pelabuhan Kumai, Rumah Sakit Immanudin, Hotel Swiss Bell Pangkalan Bun, Hotel Abadi dan Area Crisis Centre.

Selain itu Telkomsel juga menghadirkan Compact Mobile Base Transceiver (COMBAT) di Bandara Lanud Iskandar, Pangkalan Bun. Dengan penguatan jaringan yang dilakukan ini, diharapkan lalu lintas komunikasi baik voice (suara), SMS dan data di lokasi-lokasi yang padat akan aktivitas koordinasi terkait evakuasi akan berjalan lebih lancar.

Telkomsel juga mendirikan beberapa titik posko layanan Telekomunikasi di beberapa lokasi di Pangkalan Bun, seperti Bandara Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Rumah Sakit Sultan Imanudin, dan Pelabuhan Kumai.

Di lokasi-lokasi tersebut tersedia layanan internet dan telepon gratis yang dapat digunakan oleh petugas Basarnas, keluarga korban, dan media yang membutuhkan akses telekomunikasi," katanya.

Layanan di posko ini rencananya akan berlangsung selama tiga hari atau sampai proses evakuasi selesai.

Selain itu Telkomsel juga menyiagakan Mobile GraPARI (Mogi) di Pelabuhan Kumai guna memastikan ketersediaan produk dan layanan Telkomsel bila dibutuhkan masyarakat di sekitar lokasi.

Kami turut berduka cita dengan terjadinya musibah ini. Telkomsel berharap bantuan penguatan jaringan dan layanan telepon telekomunikasi gratis ini dapat mempermudah kerja dan koordinasi semua pihak yang terlibat dalam proses evakuasi," jelasnya.***4***



(T.KR-NCY/B/G004/G004) 07-01-2015 16:56:43

Pewarta : Oleh Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024