Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara menyatakan wilayah itu membutuhkan guru agama yang kreatif untuk meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Sulawesi Utara.

 

"Kita butuh guru agama yang kreatif termasuk kreatif menulis untuk mengembangkan diri dan peserta didik sehingga layanan pendidikan yang diberikan lebih berkualitas," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara H Sarbin Sehe, di Manado, Selasa.

 

Sarbin mengatakan pihaknya memberikan contoh seorang Guru Agama Katolik, Ketsia Zeke usai menerima SK Kenaikan Pangkat, juga menyerahkan buku hasil karyanya dengan judul Kerja Inovasi Guru: Perilaku Kerja Inovatif Guru SMA Katolik di Kota Manado.

 

Buku tersebut merupakan disertasi doktoral dari yang bersangkutan di Universitas Negeri Manado beberapa waktu lalu.

 

Kakanwil memberi apresiasi dan berharap karya tulis ini bisa dibaca dan menjadi motivasi bagi guru-guru yang lain.

 

"Terima kasih Ibu Ketsia atas hasil karya ini, semoga bisa menginspirasi guru-guru lain untuk terus berinovasi dan berkreasi melalui karya tulis," jelasnya.

 

Guru agama, katanya, selain memberikan ilmu namun berdasarkan pada ajaran agama.

 

Banyak cara ataupun strategi dilakukan Kemenag untuk penanaman nilai dalam implementasi nilai agama dalam kemajemukan Indonesia lewat pendidikan.

 

Ia menjelaskan sehingga kualitas pendidik dalam hal ini guru agama akan terus ditingkatkan, lewat pelatihan dan bimbingan teknis lainnya.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024