Manado, Sulut (ANTARA) - Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska mengatakan pihaknya tertarik bekerja sama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

"Alasan utama delegasi Polandia datang ke Sulawesi Utara adalah untuk mengeksplorasi kemungkinan kerja sama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang," kata Beata kepada wartawan saat konferensi pers di Manado, Sulut, Kamis.

Dia berharap peluang kerja sama lainnya tidak hanya di Likupang, Kota Bitung, akan tetapi di beberapa tempat di provinsi tersebut.

"KEK Bitung, misalkan memiliki pelabuhan yang indah. Kami ingin mempresentasikan bukan hanya Likupang, tapi tempat lainnya di Sulut," ujarnya.

Beata terkesan dengan pembangunan yang ada di Sulut, karena itu pihaknya memutuskan untuk kembali lagi pada September ini dan membawa pengusaha serta departemen perdagangan dan investasi.

Tujuannya adalah untuk berbicara konkret tentang kemungkinan kerja sama dengan Sulawesi Utara.

Beata juga merasa terkesan dengan proyek pembangunan infrastruktur di Manado, seperti rute baru, serta bandar udara yang modern.

"Kami akan bertemu dengan Gubernur Olly Dondokambey, beliau sangat terbuka dan mau mengundang pengusaha Polandia untuk mengembangkan perdagangan dan investasi Indonesia dan Polandia di masa depan," ujarnya.

Fokus kerja samanya bisa berkaitan dengan teknologi ramah lingkungan, pembangunan berkelanjutan, sektor IT dan sektor pariwisata.

Dubes Beata saat berkunjung ke Manado membawa beberapa anggota delegasi seperti Stanislaw Stoczynski, Polish Embassy (advisor); Janusz Wladyczak, KUKE (CEO); Lukasz Holubowski, independent businessman; Pawe Pampuszko, legal company (owner); Jacek Kolomyjec (Director PAIH Jakarta Office); Cezary Filipek (PAIH Jakarta Office); dan Karolina Ionescu (Political and Economic Counselor at the Embassy).

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polandia jajaki kerja sama di KEK Pariwisata Likupang-Sulut

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024