Manado, 21/1 (AntaraSulut) - Pangdan VIII Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar membuka pameran Alutsista (alat utama sistem persenjatan) TNI Angkatan Darat di Manado, Rabu.
Mayjen TNI Bachtiar mengatakan dengan menggelar pameran ini diharapkan masyarakat dapat melihat dan mengetahui secara langsung upaya modernisasi kekuatan TNI khususnya TNI AD.
"Dipamerkan ini baru sebagian kecil, masih banyak lagi peralatan TNI AD yang tidak di bawa ke Manado," kata Bachtiar.
Bachtiar mengatakan, melalui pameran ini sebagai bukti nyata penggunaan uang rakyat yang dipercayakan kepada TNI.
"Ini adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban TNI AD untuk diperlihatkan kepada rakyat," katanya.
Menurut Bachtiar, pameran tersebut merupakan kegiatan promosi, dan diharapkan dengan promosi ini, masyarakat bisa lebih kenal, lebih mengetahui dan lebih interes kepada TNI AD.
Ini penting dalam membangun kemanunggalan TNI bersama rakyat.
"TNI akan kuat bilamana bersama dengan rakyat," katanya.
Bachtiar mengatakan, disamping itu dengan pameran tersebut akan menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang persenjataan dimiliki TNI AD.
"Dengan pelaksanaan pameran ini dapat membangkitkan animo masyarakat di sulut untuk masuk di TNI AD lebih besar lagi," katanya.
Sebelumnya pameran seperti ini, kata Bachtiar, telah dilakukan di beberapa daerah yang dimulai di Monas Jakarta.
"Mengingat animo dan keingintahuan masyarakat terhadap keberadaan dan kecanggihan Alutsista TNI AD cukup besar, maka pimpinan TNI AD memutuskan untuk menggelar pameran serupa di beberapa wilayah," katanya.
Sejumlah Alutsista dipamerkan tersebut antara lain, kendaraan taktis "Komodo", kendaraan tempur anti ranjau Paksi dan Caspir.
Kemudian tiga kendaraan tempur MRCV (multi role combat vehicle), Panser Anoa, tanvk scorpion, meriam Howitzer KH-178 dan panser Tarantula.
Hadir pada acara itu antara lain, Wakil Gubernur Djauhary Kansil, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Wali Kota Manado GSV Limentut dan Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan.
Pameran tersebut dilaksanakan di lapangan megamas kawasan bolevard Manado akan beralngsung du hari hingga, Kamis (22/1)@antarasulut.com
Mayjen TNI Bachtiar mengatakan dengan menggelar pameran ini diharapkan masyarakat dapat melihat dan mengetahui secara langsung upaya modernisasi kekuatan TNI khususnya TNI AD.
"Dipamerkan ini baru sebagian kecil, masih banyak lagi peralatan TNI AD yang tidak di bawa ke Manado," kata Bachtiar.
Bachtiar mengatakan, melalui pameran ini sebagai bukti nyata penggunaan uang rakyat yang dipercayakan kepada TNI.
"Ini adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban TNI AD untuk diperlihatkan kepada rakyat," katanya.
Menurut Bachtiar, pameran tersebut merupakan kegiatan promosi, dan diharapkan dengan promosi ini, masyarakat bisa lebih kenal, lebih mengetahui dan lebih interes kepada TNI AD.
Ini penting dalam membangun kemanunggalan TNI bersama rakyat.
"TNI akan kuat bilamana bersama dengan rakyat," katanya.
Bachtiar mengatakan, disamping itu dengan pameran tersebut akan menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang persenjataan dimiliki TNI AD.
"Dengan pelaksanaan pameran ini dapat membangkitkan animo masyarakat di sulut untuk masuk di TNI AD lebih besar lagi," katanya.
Sebelumnya pameran seperti ini, kata Bachtiar, telah dilakukan di beberapa daerah yang dimulai di Monas Jakarta.
"Mengingat animo dan keingintahuan masyarakat terhadap keberadaan dan kecanggihan Alutsista TNI AD cukup besar, maka pimpinan TNI AD memutuskan untuk menggelar pameran serupa di beberapa wilayah," katanya.
Sejumlah Alutsista dipamerkan tersebut antara lain, kendaraan taktis "Komodo", kendaraan tempur anti ranjau Paksi dan Caspir.
Kemudian tiga kendaraan tempur MRCV (multi role combat vehicle), Panser Anoa, tanvk scorpion, meriam Howitzer KH-178 dan panser Tarantula.
Hadir pada acara itu antara lain, Wakil Gubernur Djauhary Kansil, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Wali Kota Manado GSV Limentut dan Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan.
Pameran tersebut dilaksanakan di lapangan megamas kawasan bolevard Manado akan beralngsung du hari hingga, Kamis (22/1)@antarasulut.com