Manado (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Gorontalo menggelar program PLN 'Goes to School' di Sekolah Dasar Negeri 82 dan Sekolah Dasar Islam Al-Azhar, Kota Gorontalo.

Kegiatan ini terkait memperingati HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia serta meningkatkan pemahaman anak usia sekolah terhadap penggunaan dan pemanfaatan listrik secara aman.

Hadir dalam kegiatan tersebut Manajer PLN UP3 Gorontalo, Ridjal Abdul Rasyid bersama jajaran dan juga Kepala Sekolah SDN 82, Darmono dan staf pengajar SD Islam Al-Azhar, Anto Amir.

Kegiatan yang berlangsung sederhana namun penuh antusiasme ini digelar dalam bentuk sosialisasi dan edukasi tentang bahaya listrik serta disampaikan dengan pemutaran video animasi menarik kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi.

PLN menyampaikan bahwa kehadiran energi listrik itu sangat dekat dengan kehidupan manusia, sehingga pengetahuannya harus ditanamkan di bangku sekolah sejak dini.

Listrik tidak hanya memiliki potensi besar dalam membantu berbagai aktifitas masyarakat hingga menopang kegiatan ekonomi namun juga memiliki risiko besar jika disalahgunakan atau tidak diperhatikan batas keamanannya.

Makin spesial karena masih dalam bulan Peringatan Kemerdekaan ke-78 RI, Rasyid menyampaikan komitmen PLN dalam menghadirkan situasi aman dalam pemanfaatan energi listrik. "PLN terus berupaya mengedukasi masyarakat di mana pun berada karena keselamatan masyarakat jauh lebih penting daripada listrik itu sendiri," ujar Rasyid.

PLN juga menyampaikan tentang himbauan bahaya listrik yang sering terjadi umum di masyarakat di antaranya, bermain layang-layang dekat jaringan listrik, membakar sampah di bawah jaringan listrik, rutin melakukan pemeriksaan instalasi listrik di rumah setiap lima tahun sekali, menjauhkan antena televisi dari jaringan listirik, tidak memasuki tempat yang diberi tanda bahaya listrik, hingga menghindari membangun rumah dekat jaringan listrik dengan jarak aman 3 meter.

Rasyid pun turut mengajak masyarakat agar turut ambil andil dalam memantau berbagai potensi bahaya listrik yang dapat mengancam keselamatan hingga menimbulkan kerusakan pada jaringan listrik. "Mari kita sama-sama peduli pada keselamatan kita bersama, untuk itu sampaikan langsung ke PLN berbagai potensi bahaya listrik yang terlihat agar dapat dicegah sedini mungkin," ajak Rasyid.

General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo pun turut berkomentar terkait dengan upaya PLN dalam mewujudkan zero accident pada operasional distribusi listrik.

"Kami tentunya sangat fokus pada hal ini karena yang menikmati listrik adalah masyarakat. Tentu saja keamanan bagi masyarakat saat menikmati listrik harus terus terjaga. Untuk itu, mari kita sama-sama berkontribusi agar tujuan keamanan ini dapat tercapai bagi kita semua," tutur Dartomo.

Masyarakat pun dihimbau, jika melihat berbagai potensi bahaya listrik dapat melaporkan langsung melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi PLN Mobile sendiri dapat diunduh secara gratis dari Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iPhone.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024