Minahasa Utara, 19/1 (Antara Sulut) - Bupati Minahasa Utara Sompie Singal menegur sejumlah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) karena dinilai tidak laksanakan tugas.
"Pimpinan SKPD yang tidak hadir berarti sudah tidak mau tahu dengan sistem administrasi keuangan," ujar Bupati, Senin.
Mereka tidak hadir dalam Bimbingan Teknis Penatausahaan Keuangan Daerah Tentang Penerapan SAP Berbasis Aktual Sesuai PP Nomor 71 Tahun 2010 di Lingkungan Pemerintah setempat berlangsung di gedung Bapelitbang, Senin.
Padahal, kata Bupati, Bimtek ini penting untuk mengelolah administrasi keuangan dengan baik di bidangnya masing-masing.
"Banyak hal yang harus diketahui, tapi kalau tidak hadir Bimtek bagaimana mengetahuinya," kata Bupati menegaskan lagi.
Bupati berharap di tahun 2015 berjalan tidak ada kesalahan untuk proses atau program maupun proyek yang dilaksanakan.
"Kegiatan tersebut tetap dilaksanakan sesuai triwulan. Jangan dilaksanakan sebelum atau sesudah triwulan, sistem tersebut sudah salah dan bisa menimbulkan masalah hukum," katanya.
Begitu juga kata dia, tender melalui lelang LPSE diusahakan secepatnya dilaksanakan demi menunjang pembangunan Kabupaten Minahasa Utara.
Bupati mengajak kepada para pengguna anggaran di masing-masing SKPD, untuk bekerjasama dan terus berkoordinasi dengan Keuangan.
"Dengan kata lain menghindari Korupsi Kolusi dan Nepotisme. Kalau dibagian perizinan berkasnya dilakukan secepatnya tanpa ada penundaan, begitu juga untuk proses tunjangan sertifikasi guru dapat diberikan secepatnya berdasakan Petunjuk Teknis dan hal-hal lain," kata Singal.
Untuk meningkatkan kompetensi Pegawai Negeri Sipil disegala bidang kata Singal, sikap dan priiaku harus didasari aturan untuk kelancaran tugas yang diemban sesuai tanggungjawab masing-masing.
"Semua itu harus ada pertanggungjawaban dalam melaksanakan pelaporan serta pembangunan harus berorientasi berdasarkan fungsinya," kata Singal.

Pewarta : Oleh Melky Rudolf Tumiwa
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024